Jakarta, Sekaltim.co – Komisi III DPR RI memulai proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 10 calon pimpinan (capim) dan 10 calon dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin 18 November 2024.
Proses seleksi dijadwalkan berlangsung hingga Kamis 21 November 2024. Proses ini akan menentukan lima orang komisioner KPK dan lima anggota Dewan Pengawas untuk periode 2024-2029.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan bahwa proses fit and proper test akan dilakukan secara mendalam. “Saat ini sedang pembuatan makalah. Kemudian, satu per satu kita pendalaman dari pagi hingga pukul 21.00 setiap hari,” ujarnya.
Di antara peserta yang mengikuti uji kelayakan adalah Dr. Fitroh Rohcahyanto, SH. MH., jaksa senior yang pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK. Para kandidat diminta membuat makalah dan mengikuti sesi wawancara terkait visi misi pemberantasan korupsi.
Dalam sesi tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengangkat isu tentang metode Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sering digunakan KPK.
Proses seleksi ini merupakan tindak lanjut dari surat presiden (Surpres) nomor R60/PRES/11/2024 yang telah dibacakan dalam rapat paripurna DPR pada 12 November 2024.
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya telah memimpin rapat persiapan tertutup bersama pimpinan Komisi III DPR pada Jumat 15 November 2024.
Berikut 10 Capim KPK :
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
5. Ibnu Basuki Widodo
6. Ida Budhiati
7. Johanis Tanak
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
9. Poengky indarti
10. Setyo Budiyanto
Berikut 10 Dewas KPK :
1. Benny Jozua Mamoto
2. Chisca Mirawati
3. Elly Fariani
4. Gusrizal
5. Hamdi Hassyarbaini
6. Heru Kreshna Reza
7. Iskandar Mz
8. Mirwazi
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto (*)