Forum P4GN Bahas Strategi Pemberantasan Narkoba di Kaltim

Samarinda, Sekaltim.co – Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud SE ME menginstruksikan tes urine rutin. Instruksi disampaikan dalam Rapat Forum Komunikasi Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Ruang Rapat Tepian II, Selasa 17 Juni 2025.
Rapat P4GN dihadiri pejabat tinggi dari berbagai instansi pemerintah dan militer. Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul turut menghadiri forum penting ini. Wakil Gubernur Kaltim Ir Seno Aji dan Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis turut hadir.
Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Rudi Hartono ikut berpartisipasi dalam diskusi. Ka Binda Kaltim Brigjen TNI Eko Priyanto Widodo memberikan dukungan penuh. Forum melibatkan seluruh perwakilan BNN Kabupaten/Kota se-Kaltim untuk koordinasi optimal.
Gubernur menegaskan tes urine wajib dilakukan secara berkala oleh seluruh ASN. Langkah ini merupakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan. Tes urine menjadi bentuk komitmen membangun birokrasi bersih dari narkoba.
“Jangan sampai terpapar dan terindikasi sebagai pemakai narkoba,” tegas Gubernur Kaltim. Sanksi berat akan diberikan kepada ASN yang terbukti menggunakan narkoba. Sanksi mencakup disiplin administratif hingga pencopotan jabatan bahkan pemberhentian dari ASN.
Pemberian sanksi tegas bertujuan menjaga integritas aparatur pemerintah kepada masyarakat. Upaya preventif ini sekaligus memberikan keteladanan bagi seluruh elemen masyarakat. Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen penuh memberantas peredaran narkoba di wilayahnya bagian dari P4GN PN.
Danrem 091/ASN menyatakan dukungan penuh terhadap program P4GN yang rutin. TNI khususnya Korem 091/ASN melaksanakan program anti narkoba secara terstruktur. Upaya pemberantasan narkotika memerlukan sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga.
“Penanganan komprehensif dari hulu hingga hilir sangat penting,” jelas Danrem Anggara. Pembentukan Satgas menjadi langkah strategis memberantas narkoba di Kalimantan Timur. Dukungan penuh dari semua pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan upaya.
Pada hari yang sama, 100 personel Korem 091/ASN menjalani tes urine dadakan. Kegiatan berlangsung di Markas Korem 091/ASN Jalan Gajah Mada Samarinda. Tes melibatkan tim medis dari RST Samarinda untuk akurasi hasil.
Kasi Intel Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Decky Zulhas mengawasi langsung proses tes. Pemilihan personel dilakukan secara acak usai upacara bendera rutin. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh personel dinyatakan negatif narkoba oleh tim RST.
Korem 091/ASN berkomitmen mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di Kaltim. Narkoba dianggap sebagai musuh bersama yang harus diberantas secara total. Tes urine rutin menjadi langkah konkret pencegahan di lingkungan militer.