Gregoria Mariska Tunjung Raih Medali Perunggu Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Paris, Sekaltim.co – Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengukir sejarah bagi Indonesia dengan meraih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

Prestasi ini mengakhiri penantian 16 tahun Indonesia untuk kembali meraih medali di nomor tunggal putri setelah terakhir kali ditorehkan oleh Maria Kristin pada Olimpiade Beijing 2008.

Gregoria naik podium bersama An Se Young dari Korea Selatan yang meraih emas, dan He Bing Jiao dari China yang merebut perak, 5 Agustus 2024.

Medali perunggu ini dipastikan menjadi milik Gregoria setelah Carolina Marin dari Spanyol, yang seharusnya menjadi lawannya dalam perebutan tempat ketiga, mengundurkan diri karena cedera.

Perjalanan Gregoria menuju podium Olimpiade Paris 2024 penuh dengan perjuangan. Ia berhasil lolos dari fase grup setelah mengalahkan Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Ceko).

Di babak 16 besar, Gregoria menang dramatis atas wakil Korea Selatan dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21. Kemudian di perempat final, ia mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand dengan skor 25-23 dan 21-9.

Meski kalah di semifinal dari An Se Young dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21, Gregoria tetap membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Gregoria Mariska Tunjung bahkan menjenguk Marin di rumah sakit. Dirinya menjenguk usai semifinal tunggal putri.

“Saya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Marin, Marin mengungkapkan bahwa cederanya cukup serius dan dia mengucapkan selamat kepada saya karena berhasil meraih medali perunggu,” ungkap Gregoria saat sesi wawancara.

Pelatih sektor tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Gregoria. “Target saya memang medali. Ini jadi ajang pembuktian Jorji,” ujarnya.

Chef de Mission Kontingen Indonesia, Anindya Bakrie, berharap keberhasilan Gregoria dapat menjadi motivasi bagi atlet Indonesia lainnya yang masih berjuang di Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menekankan bahwa medali Gregoria adalah hasil dari perjuangan yang luar biasa.

Momen menarik terjadi usai laga semifinal ketika An Se Young, peraih medali emas, menunjukkan sikap sportif dengan memberikan apresiasi kepada Gregoria.

An Se Young bahkan mengajak Gregoria berfoto bersama dan memimpin penonton untuk memberikan tepuk tangan kepada wakil Indonesia tersebut.

Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung ini menjadi medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, sekaligus menjaga tradisi perolehan medali bulu tangkis Indonesia di setiap gelaran Olimpiade.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi di kancah internasional. (*)

Exit mobile version