Sumsel, SEKALTIM.CO – Kapal jukung yang meledak dan terbakar di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan pada Senin malam, 1 April 2023, telah menimbulkan kepanikan dan memberikan dampak serius bagi masyarakat setempat. Kejadian tragis ini, yang melibatkan Kapal Jukung Bintang Kejora, terjadi saat kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Apung di Lorong Keramat Kelurahan 4 Ulu Palembang.
Insiden diketahui terjadi ketika kapal jukung sedang melakukan aktivitas pengisian BBM di SPBB tepat di pesisir Sungai Musi. Pada sekitar pukul 18.00 atau waktu maghrib, SPBB ditutup dan kapal jukung tetap bersandar di lokasi. Namun, sekitar pukul 20.00, suara dentuman keras terdengar, yang kemudian diikuti dengan ledakan hebat yang mengakibatkan kapal terbakar.
Akibat ledakan ini, empat orang menjadi korban. Dua di antaranya mengalami luka-luka kritis, satu meninggal dunia, dan satu lagi hilang. Dua korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Kepolisian setempat bersama dengan otoritas terkait sedang menyelidiki penyebab pasti dari ledakan tersebut. Menurut pernyataan dari Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada wartawan, ledakan terjadi saat kapal jukung sedang melakukan aktivitas bongkar muat BBM jenis pertalite dan solar di SPBB. Meskipun penyelidikan masih berlangsung, namun sementara ini diperkirakan bahwa ledakan berasal dari kapal itu sendiri.
“Sekitar pukul 18.00 atau maghrib SPBB tutup. Kapal jukung tidak langsung berlayar dan tetap bersandar di lokasi. Kurang lebih pukul 20.00, kita mendengarkan suara dentuman yang sangat keras sehingga kita langsung mendatangi TKP,” kata Harryo saat diwawancarai di kawasan 10 Ulu, Selasa 2 April 2024, dini hari.
Upaya penyelidikan sedang berlangsung untuk menemukan penyebab pasti dari ledakan tersebut. Selain itu, mereka juga telah menginstruksikan langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat setempat, serta melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Video yang menunjukkan kobaran api kapal terbakar hingga di bawah Jembatan Ampera telah beredar luas di media sosial, menyoroti betapa seriusnya insiden ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam melakukan aktivitas di sekitar sungai. (*)