Jokowi Sebut Mestinya Keppres Pemindahan IKN Ditandatangani Presiden Baru
IKN, Sekaltim.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat pernyataan penting berkaitan dengan Keppres pemindahan IKN atau Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Jokowi memastikan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara akan ditandatangani oleh Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan ke kawasan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu 6 Oktober 2024.
Penandatanganan Keppres oleh Presiden Baru
“Ya mestinya gitu, presiden yang baru, Pak Prabowo,” tegas Jokowi saat ditanya mengenai penandatanganan Keppres IKN seperti disimak dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden.
Pernyataan ini disampaikan usai mengikuti Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur.
Keputusan ini diambil mengingat masa jabatan Jokowi yang tersisa hanya tiga minggu lagi, yaitu 20 Oktober 2024 mendatang.
Presiden menekankan bahwa keputusan strategis seperti pemindahan ibu kota tidak dapat diambil di penghujung masa jabatannya.
Kesiapan Infrastruktur dan Ekosistem
Jokowi menekankan bahwa memindahkan ibu kota bukan hanya urusan fisik semata. “Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, ekosistem itu harus jadi,” ujarnya.
Presiden menjabarkan beberapa aspek penting yang harus dipersiapkan sebelum pemindahan, antara lain:
1. Fasilitas kesehatan: “Rumah sakit siap karena itu dibutuhkan.”
2. Sarana pendidikan: “Pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK-SD-SMP-SMA-SMK sampai universitas.”
3. Pusat keramaian: “Restoran juga warung-warung yang juga itu diperlukan.”
4. Logistik: “Masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, dimana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semua itu harus siap.”
“Ini butuh waktu. Memindahkan ibu kota itu sekali lagi butuh waktu. Mindah rumah aja ruwetnya kayak gitu. Ini mindah ibu kota,” kata Jokowi.
Komitmen Prabowo Subianto
Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Dalam kunjungannya ke IKN pada 12 Agustus lalu, Prabowo berjanji di hadapan Jokowi dan para menteri Kabinet Indonesia Maju bahwa ia akan melanjutkan proyek ini di masa pemerintahannya.
“Saya ingin ibu kota baru segera beroperasi sebagai pusat pemerintahan,” tegas Prabowo saat itu.
Implikasi dan Langkah Selanjutnya
Keputusan untuk menunda penandatanganan Keppres IKN hingga masa pemerintahan Prabowo menunjukkan bahwa proses pemindahan ibu kota akan menjadi agenda penting dalam periode kepresidenan 2024-2029.
Hal ini juga memberikan waktu tambahan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan ekosistem di IKN.
Masyarakat Indonesia kini menanti langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintahan baru dalam mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. (*)