Sekaltim.co – Kabar duka Tan Joe Hok legenda olahraga bulu tangkis Indonesia meninggal dunia beredar luas pada Senin 2 Juni 2025.
Putra yang telah membuat bangga Bangsa Indonesia ini telah meninggal dunia pada usia 87 tahun.
“Indonesia baru saja kehilangan legenda bulu tangkis, Tan Joe Hok. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam dan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga,” demikian rilis Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Mantan pebulu tangkis nasional Yuni Kartika turut memberikan ucapan duka atas kabar Tan Joe Hok meninggal melalui unggahan di media sosialnya.
“Telah meninggal dunia legenda bulu tangkis kebanggaan Indonesia Om Tan Joe Hok. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME,” tulis Yuni.
Tan Joe Hok meninggal pada Senin tanggal 2 Juni 2025 pukul 10:52 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Legenda kebanggaan kita, Bapak Tan Joe Hok. Terima kasih, apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa serta prestasi yang dipersembahkan untuk Indonesia,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dalam keterangan resminya.
“Jasamu akan selalu kami kenang dan perjuanganmu untuk terus mempersembahkan prestasi demi nusa dan bangsa, kami lanjutkan. Selamat jalan,” tegas Marciano memberikan penghormatan kepada legenda yang telah menerima penghargaan KONI Lifetime Achievement Award in Sport’ pada 12 November 2021, masih dalam suasana peringatan Hari Pahlawan.
Hal yang membuat Tan Joe Hok menjadi legenda bulu tangkis Indonesia adalah prestasi meraih Piala Thomas pertama Indonesia pada 1958.
Tan Joe Hok sebagai atlet hebat dan menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar All England pada 1959.
Sosok ini pula yang pertama meraih emas Asian Games tahun 1962.
KONI telah memberinya gelar Lifetime Achievement Award in Sports pada 12 November 2021 lalu.
Pria ini juga turut mengangkat nama Indonesia meraih Piala Thomas pertama pada 1958 dan mempertahankannya pada 1961 dan 1964.
Begitu pensiun sebagai pemain, Tan Joe Hok melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Antara lain melatih tim Piala Thomas Indonesia yang berhasil merebut kembali gelar juara pada 1984.
Tan Joe Hok lahir di Bandung pada 11 Agustus 1937. Semasa hidupnya dia dikenal juga dengan nama Hendra Kartanegara. (*)
