Kabupaten Kukar Pertama di Kaltim Miliki Cold Room Vaksin Berkapasitas 10 Ribu Dosis

Kukar, SEKALTIM.CO – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memiliki fasilitas cold room untuk menyimpan vaksin. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr. Martina Yulianti, cold room baru yang diresmikan Bupati Kukar Edi Damansyah pada Selasa 26 Desember 2023 tersebut mampu menampung lebih dari 10 ribu dosis vaksin dalam rentang suhu ideal antara -2 hingga -8 derajat Celsius.

Cold room yang berlokasi di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kukar, Jalan Imam Bonjol, Tenggarong ini bertujuan untuk menjaga rantai dingin agar kualitas vaksin terjaga dan terhindar dari kerusakan.

“Di Kalimantan Timur, baru Kukar yang memiliki fasilitas cold room. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan vaksinasi untuk masyarakat,” ujar dr. Martina dikutip dari rilis Prokompim Kukar.

Vaksin diketahui merupakan produk biologis yang menjadi upaya pencegahan penyakit menular melalui vaksinasi. Vaksin yang rentan mengalami kerusakan memerlukan penyimpanan dan pendistribusiannya pada suhu yang tepat.

Karena itu, vaksin hanya akan memberikan manfaat maksimal jika disimpan dan didistribusikan dengan menjaga suhu dingin sesuai standar.

Penyimpanan vaksin perlu dilakukan secara hati-hati karena vaksin sangat rentan terhadap perubahan suhu lingkungan. Jika rantai dingin tidak berjalan dengan baik, vaksin bisa rusak sebelum sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

Akibatnya, vaksin yang sudah rusak tersebut tidak lagi memiliki potensi yang optimal atau bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Oleh karena itu, vaksin disimpan dalam cold room pada suhu kisaran -2 hingga -8 derajat Celsius dalam jangka waktu tertentu sesuai standar di setiap tingkatan administrasi. Dengan demikian, kualitas dan potensi vaksin akan terjaga hingga siap didistribusikan dan disuntikkan ke masyarakat tanpa mengalami penurunan potensi.

Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan cold room tersebut bersama Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, para kepala perangkat daerah, jajaran Dinas Kesehatan Kukar, Kepala Instalasi Farmasi, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyatakan bahwa cold room merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui optimalisasi anggaran APBD. Cold room diharapkan dapat menunjang program imunisasi di Kukar sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Edi juga menyampaikan bahwa cold room ini merupakan satu-satunya fasilitas serupa di Kalimantan Timur. Ia berharap cold room dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petugas untuk menjaga kualitas vaksin, sehingga program imunisasi di Kukar dapat berjalan lebih optimal dan mencapai target yang ditetapkan.

“Saya berharap fasilitas Cold Room akan membantu petugas logistik vaksin untuk menjamin kualitas vaksin selama proses penyimpanan. Dengan demikian akan membawa manfaat bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Dan saya juga mendapatkan info bahwa saat ini Cold Room di Kutai Kartanegara merupakan satu-satunya di Kalimantan Timur. Inilah salah satu bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung program imunisasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kukar beserta jajarannya pun diapresiasi atas perencanaan dan persiapan cold room ini sesuai standar yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan. Edi berpesan agar cold room dirawat dan dilestarikan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Kukar yang setinggi-tingginya.

Dengan beroperasinya cold room, harapannya seluruh program imunisasi di Kukar dapat berjalan lebih efektif. Vaksin yang tersimpan dengan suhu ideal di cold room siap didistribusikan hingga ke pelosok daerah guna disuntikkan ke bayi, anak-anak, dan kelompok sasaran lainnya.

Target cakupan imunisasi di Kukar juga diharapkan dapat tercapai secara optimal berkat dukungan cold room dalam menjaga kualitas vaksin. Dengan begitu, program imunisasi yang merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit menular dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kukar. (*)