Paser, SEKALTIM.CO – Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), kehilangan salah satu tokoh seniornya. Abdurrahman Parti, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Paser periode 1980-1982, meninggal dunia pada Rabu, 10 Juli 2024, pukul 15.16 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya, Tanah Grogot.
Kepergian tokoh yang dikenal sebagai birokrat, politisi, dan pendidik ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Paser.
Perjalanan Karir yang Inspiratif
Abdurrahman Parti, yang lahir pada 24 Agustus 1933, memiliki jejak karir yang panjang dan berpengaruh di Kabupaten Paser. Selain menjabat sebagai Sekretaris Daerah, Abdurrahman Parti juga pernah menduduki posisi strategis lainnya, termasuk:
1. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser (1988-1998)
2. Ketua DPRD Paser (Periode 1992-1997)
3. Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (BP7)
4. Pendidik di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP)
5. Ketua yayasan Tri Sukses Golkar (2006–2019)
6. Ketua Yayasan Tri Sukses Widya Praja Kab. Paser (2019–2024)
7. Ketua Yayasan Ponpes Al-Ikhsan Al Islamiyah Desa Senaken
8. Ketua PWRI Kabupaten Paser
Keberagaman peran yang diemban Abdurrahman Parti menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam membangun Kabupaten Paser dari berbagai aspek, baik pemerintahan, politik, maupun pendidikan.
Upacara Penghormatan Terakhir
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser menyelenggarakan upacara kedinasan sebelum pemakaman almarhum, 11 Juli 2024. Upacara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Katsul Wijaya, yang mewakili Bupati Paser.
Dalam sambutannya, Sekda Katsul menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam. “Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Paser dan juga atas nama pribadi menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Drs. Abdurrahman Patri, M.AP. Kabupaten Paser telah kehilangan tokoh birokrat, politisi dan pendidik yang kharismatik,” ungkap Katsul dengan nada penuh penghormatan.
Lebih lanjut, Sekda Katsul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya mengenang jasa-jasa almarhum, tetapi juga bersama-sama melanjutkan cita-cita pembangunan Kabupaten Paser.
“Mari bersama-sama dengan Pemerintah, kita tetap berjuang untuk melanjutkan cita-cita membangun Kabupaten Paser yang lebih baik lagi,” ajaknya.
Sosok yang Menginspirasi
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adi Maulana, yang juga merupakan wakil keluarga, memberikan gambaran lebih personal tentang sosok Abdurrahman Patri.
“Kami dari pihak keluarga sangat kehilangan orang tua, dan dari segi pemerintahan, beliau memberi kami nilai-nilai baik dari contoh, bukan dari nasihat,” ujar Adi Maulana.
Ia menambahkan, “Itu yang saya selalu ingat dari beliau. Seperti, kita harus bekerja keras, kita harus berbuat baik dengan orang lain. Beliau tidak pernah memberi nasihat, tetapi beliau langsung memberi contoh. Jadi sebagai pemimpin, baik di rumah maupun secara kedinasan, beliau adalah sosok pemimpin yang memberikan banyak nilai positif untuk kami, yaitu dengan contoh.”
Kepergian Abdurrahman Patri bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan pemerintah daerah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Paser.
Sosoknya yang inspiratif dan dedikasinya yang tinggi akan terus dikenang sebagai teladan dalam membangun Kabupaten Paser yang lebih baik. (*)