Kaltim Gaungkan Pengembangan Desa Korporasi Ternak Jadi Proyek Utama
Balikpapan, SEKALTIM.CO – Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) resmi ditetapkan sebagai salah satu major project Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur periode 2024-2026. Program unggulan yang diusung Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Prov. Kaltim ini semakin digenjot melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi (Rakor) PDKT dan Pakan Ternak, Selasa, 11 Juni 2024.
Membuka acara, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengapresiasi program PDKT yang dinilai mampu menjadi wadah pengembangan kelembagaan, manajemen, peningkatan kualitas dan kesehatan ternak, serta asosiasi masyarakat peternak.
“Dengan PDKT, kita berharap kebutuhan protein daging dan kesejahteraan peternak di Kaltim akan tercapai jika produk ternak bisa tercukupi,” ujar Sri dalam sambutannya.
Sekda Sri meyakini PDKT yang sudah berjalan di 7 kabupaten/kota akan menyebar ke seluruh daerah di Kaltim dengan dukungan banyak pihak. Ia melihat potensi besar menjadikan Kaltim sebagai pusat pengembangan desa korporasi ternak di Kalimantan.
“Targetnya agar PDKT ini bisa memenuhi kebutuhan Kaltim dan wilayah sekitarnya dalam skala regional,” paparnya.
Selain melaunching Aplikasi Siranc, Sri berharap program ini tak sebatas mimpi namun menjadi komitmen dan kebutuhan bersama untuk mewujudkan peternakan yang produktif dan berkelanjutan di Bumi Etam.
Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan, melaporkan progres PDKT yang telah dikunjunginya di 7 kabupaten/kota, meliputi penguatan kelembagaan, fasilitas, penanaman pakan ternak, dan pengadaan ternak.
“Kami telah menandatangani komitmen bersama dengan 7 wilayah PDKT tersebut,” ungkap Fahmi yang juga memaparkan materi bersama perwakilan Direktorat Pakan, Universitas Mulawarman, dan Universitas Brawijaya.
Fahmi menambahkan Rakor ini untuk menyelaraskan program PDKT agar lebih terarah serta mengoptimalkan pencapaian melalui kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan.
“Ini juga untuk menyatukan persepsi dan pemahaman dalam mendukung pengembangan peternakan berkelanjutan dan tersedianya pangan asal ternak di Kaltim,” pungkasnya.
Seusai Rakor, para pelaku ternak binaan PDKT akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pakan Ternak Formulasi Ramsum di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Penajam Paser Utara. (*)