Kaltim Siapkan Transportasi Ramah Lingkungan Menuju IKN

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalimantan Timur, Dr. Muiz Thohir ST MT, menegaskan bahwa transportasi yang sudah diujicoba menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah jenis kendaraan listrik atau Electronic Bus (E-Bus). Selain didukung bus konvensional dari Sinar Jaya, juga terdapat kendaraan eksisting mini bus berbagai jenis menuju Sepaku-Semoi (kawasan IKN).

“Sebagai kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan di Kaltim, kami juga memadukan berbagai rencana transportasi publik di daerah ini. Sebab, BPTD Kaltim sebagai simpul IKN bidang transportasi juga melakukan berbagai antisipasi,” kata Muiz Thohir ketika menerima kunjungan tim dari Bappenas-World Bank dan Bappeda Kaltim, Jumat 17 Mei 2024, di ruang rapat Terminal Batu Ampar BPTD Kaltim.

Tim Bappenas terdiri dari Eri Mulia dari Biro Perencanaan Organisasi dan Tata Laksana, Faiz dari Direktorat Transportasi, Ali Akbar, Anindita Wilandari, Echa, dan Friska (World Bank). Rombongan juga mengikutsertakan Baihaqi Hazmi dan Dian SN dari Bappeda Kaltim.

Muiz yang didampingi Kepala Seksi Prasarana Jalan Sungai, Danau dan Penyeberangan (JSDP) BPTD Kaltim, Dailimianus S Sos MAP, serta Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kaltim, Bagus Panuntun Kuncoro Edi S SiT MAP, mengurai kewenangan BPTD Kaltim baik di darat maupun sungai, danau, dan penyeberangan.

Muiz menjelaskan untuk mobil listrik sebenarnya ujicoba dilakukan untuk mengakomodir dan melakukan sinkronisasi dengan Ditjen Hubdat berkaitan IKN.

“Sebab, di IKN nanti moda transportasi yang digunakan adalah kendaraan listrik (electric vehicle),” katanya.

Kunjungan Bappenas, World Bank, dan Bappeda Kaltim itu menurut Eri Mulia untuk memadukan berbagai rencana transportasi publik di wilayah Kaltim termasuk Balikpapan menuju IKN. Karena, Bappenas juga sedang menyusun program Sustainable Urban Mobility Plan/Perencanaan Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan (SUMP).

“Kami hanya mengumpulkan data sekunder dan primer melalui survei dan wawancara. Dan akan juga menemui sejumlah pihak yang nanti data itu digunakan untuk analisa pengembangan transportasi berkelanjutan dan jadi bahan diskusi bersama,” ujar Eri Mulia.

Persiapan transportasi ramah lingkungan menuju IKN menjadi prioritas utama pemerintah daerah Kalimantan Timur. Dengan didukung oleh BPTD Kaltim, berbagai moda transportasi seperti bus listrik (e-bus), kendaraan listrik lainnya, serta moda transportasi konvensional dipersiapkan untuk mengakomodir mobilitas menuju kawasan IKN di Sepaku-Semoi.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan, Kalimantan Timur berharap dapat menyambut IKN dengan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan di ibu kota negara yang baru. (*)

Exit mobile version