PPU, Sekaltim.co – Kapal feri KMP Muchlisa yang melayani rute Balikpapan-Penajam dilaporkan tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin 5 Mei 2025, pukul 15.38 WITA.
Kapal milik PT Sadena Tour ini mengalami insiden saat melayani penyeberangan rutin antara Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara.
Detik-detik kapal feri tenggelam di perairan Penajam tersebut terekam warga dan menjadi viral di media sosial.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro, menyatakan kepada Tribun bahwa penyebab sementara tenggelamnya kapal diduga akibat kebocoran dan kerusakan mesin.
“Sementara itu informasinya, kapal mengalami kebocoran dan mesin mati saat kejadian,” katanya.
Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam sepenuhnya, berlokasi hanya sekitar 200 meter dari daratan Penajam.
Tim SAR dari Basarnas Balikpapan telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan awak kapal.
Informasi awal menyebutkan adanya dua penumpang yang terjebak di dalam mobil di dalam kapal.
“Informasi ada 2 penumpang yang terjebak di dalam mobil, laki-laki dan perempuan. Saat ini masih dilakukan evakuasi,” tambah Kuncoro.
Sejumlah penumpang lainnya berhasil dievakuasi menggunakan perahu penyelamat yang segera tiba di lokasi kejadian.
Tim gabungan dari berbagai unsur telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah pasti penumpang dan kendaraan yang berada di dalam kapal saat kejadian.
Pihak berwenang masih melakukan pendataan dan pengecekan manifes penumpang untuk memastikan jumlah korban.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung intensif dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar.
Posko darurat juga telah didirikan di Pelabuhan Penajam untuk memberikan informasi terkini kepada keluarga korban. (*)
