Samarinda, SEKALTIM.CO – Kabar mengejutkan beredar di media sosial terkait aksi pembullyan dan perundungan yang diduga dilakukan sekelompok remaja perempuan terhadap seorang remaja putri di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahkan, aksi tersebut disiarkan secara live melalui media sosial pada Rabu 22 Mei 2024.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian diduga berlangsung di Jalan Siraj Salman, Samarinda. Korban pun diduga merupakan warga Loa Buah.
Setelah video aksi pembullyan tersebut viral, muncul pula video lain yang memperlihatkan adegan penganiayaan terhadap korban.
Pasca-insiden, korban dilaporkan tidak dapat dihubungi, dan orang tuanya pun mengkhawatirkan keberadaannya. Sejumlah akun media sosial di Samarinda turut menginformasikan kasus pembullyan tersebut.
Menanggapi hal ini, warganet mengecam aksi kekerasan terhadap remaja putri tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas terhadap para pelaku.
“Seperti ini yang tidak bisa memajukan bangsa. Tolong ya, Pak Polisi, yang seperti ini harus ditindak,” ungkap seorang warganet.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Namun, mengingat beratnya kasus yang menimpa korban, masyarakat berharap penegakan hukum dapat segera dilakukan.
Masyarakat berharap penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dapat memberikan efek jera dan menumbuhkan kesadaran bahwa tindakan kekerasan dan pembullyan merupakan pelanggaran hukum yang tidak dapat ditolerir.
Masyarakat juga menanti tindak lanjut dari pihak berwenang dalam menangani kasus ini, serta upaya nyata untuk melindungi remaja dari praktik-praktik kekerasan yang masih sering terjadi. (*)