Samarinda, Sekaltim.co – Sebuah rumah berlantai dua di kawasan padat penduduk Jalan KH Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami musibah kebakaran pada Rabu, 18 September 2024, siang.
Insiden kebakaran di Samarinda ini menyebabkan satu orang mengalami luka bakar ringan dan kerugian material yang cukup signifikan.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, kebakaran terjadi pukul 10.20 WITA dan berhasil dipadamkan pada pukul 11.40 WITA, dengan durasi pemadaman selama 1 jam 20 menit.
Lokasi tepatnya kebakaran berada di Jalan Harun Nafsi Gang Rahmat Jaya 3 RT.01, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir.
M. Fadli, Koordinator Lapangan Posko 5 Damkar Samarinda, menjelaskan bahwa tim pemadam menghadapi beberapa kendala dalam proses pemadaman.
Kendala utama yang dihadapi adalah minimnya sumber air dan akses ke lokasi kejadian yang sempit.
“Jangkauan cukup jauh, sempit. Jadi terpaksa kita me-roll cukup panjang selang,” ujarnya kepada wartawan.
Tipologi kebakaran ini termasuk dalam zona perumahan kampung dengan luas area terbakar mencapai 8 x 15 meter. Total satu bangunan rumah tunggal hangus terbakar, yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan lima jiwa.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, diduga penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.
Serda Syamsudin, Babinsa Kelurahan Rapak Dalam Koramil 03/Samarinda Seberang, yang juga turut membantu proses pemadaman, memberikan keterangan bahwa api pertama kali muncul dari balik plafon dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
Begitu mendengar adanya kebakaran di wilayahnya, Babinsa langsung bergegas ke lokasi untuk membantu petugas pemadam kebakaran.
Dalam upaya pemadaman, berbagai unit terlibat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari bagian pemadaman, hadir Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dengan tiga unit pemadam dari Posko 5, satu unit dari Posko 9, dan satu unit dari Posko 6.
Selain itu, Satuan REDKAR Kota Samarinda, Satuan PMK Swasta Samarinda, dan OPD Pemkot terkait juga turut membantu.
Untuk bagian keamanan, Polsek Samarinda Seberang, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Patroli Beat 110 diturunkan ke lokasi.
Sementara itu, untuk penanganan medis dan kesehatan, PMI, Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, dan Indonesian Escorting Ambulance juga siaga di lokasi kejadian.
Petugas pemadam langsung menarik selang menuju titik api dan melaksanakan pembasahan.
Selain menyiram rumah yang terbakar, petugas juga membasahi rumah di sekitar kebakaran agar api tidak menjalar ke bangunan lain.
Setelah upaya keras dari seluruh pihak, api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan. Meskipun demikian, satu unit bangunan tunggal telah habis dilalap api, menyisakan kerugian material yang signifikan bagi pemiliknya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan listrik dan peralatan rumah tangga.
Serda Syamsudin menekankan, “Agar kita semua selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan kompor dan aliran listrik, karena selama ini penyebab kebakaran bersumber dari kompor yang lupa dimatikan dan konsleting arus listrik.” (*)
