Samarinda, Sekaltim.co – Kebakaran kembali terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kebakaran kali ini melanda kawasan Jalan Siradj Salman, RT 19, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu malam 7 Desember 2025, sekitar pukul 19.00 Wita.
Dalam insiden kebakaran di Jalan Siradj Salman Samarinda yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu, dua unit bangunan ruko terbakar hingga menyisakan kerusakan parah.
Kebakaran ruko Siradj Salman Samarinda ini terjadi menyusul insiden serupa di wilayah Samarinda Utara pada pagi harinya, menjadikannya peristiwa kebakaran kedua di hari yang sama.
Informasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Disdamkarmat) Samarinda menyebutkan api diduga berasal dari lantai dua salah satu ruko, dengan dugaan pemicu korsleting listrik.
Api cepat menjalar karena bahan bangunan yang mudah terbakar, sehingga menyapu sejumlah unit usaha yang berada dalam bangunan tersebut.
Tipologi lokasi kebakaran ruko di Jalan Siradj Salman Samarinda tercatat berada pada zona perdagangan dan jasa, serta zona campuran, yang memiliki risiko tinggi karena padat aktivitas usaha.
Satu bangunan ruko tiga lantai diketahui digunakan untuk warung makan, dua konter ponsel, dan toko plastik, sedangkan bangunan kedua dua lantai digunakan sebagai toko kosmetik.
Luas area yang terdampak mencapai kurang lebih 30 x 20 meter.
“Objek dan jumlah terbakar total 2 bangunan ruko 6 pintu dengan penghuni 1 KK, 5 jiwa. Luas area terbakar 30 meter x 20 meter dengan bangunan terdampak kebakaran 1 kios,” demikian keterangan tertulis Disdamkar Samarinda pada akun Instagramnya.
Meski api menjalar cukup cepat, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini.
Salah satu kendala di lapangan adalah banyaknya warga yang berkumpul untuk menonton, sehingga memperlambat akses kendaraan pemadam untuk masuk ke titik api.
Selain memadamkan api, tim harus mengurai kerumunan agar akses tetap lancar. Sebanyak 12 unit fire truck dari Disdamkar dan PMK swasta didukung 25 mesin portable dikerahkan ke lokasi.
Tim tiba di lokasi sekitar pukul 19.10 Wita dan memulai operasi pada 19.12 Wita.
Api berhasil dikendalikan pada 20.40 Wita dengan durasi operasi total sekitar 1 jam 35 menit.
Penanganan di lapangan melibatkan lebih dari 18 unsur pendukung, termasuk:
– Relawan Kota Samarinda
– Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda
– Command Centre 112
– Sat Samapta Polresta Samarinda
– BPBD Kota dan Provinsi
– Sat Brimob Polda Kaltim
– Satpol PP, PLN, PMI, Dishub
– Tagana dan unsur TNI/Polri
Meski dugaan awal penyebab kebakaran ruko Siradj Salman Samarinda mengarah kepada arus pendek listrik, namun masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. (*)
