KutimPERKARA

Kebakaran Landa SMK Islam Nurul Hikmah Kutai Timur, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Kutim, Sekaltim.co – Kobaran api menghanguskan kompleks Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Nurul Hikmah dan beberapa bangunan di sekitarnya di Kelurahan Teluk Lingga, Jalan Yos Sudarso III Gang Rahmat, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Kebakaran yang melanda SMK Islam Nurul Hikmah ini terjadi pada Kamis dini hari 3 Oktober 2024, sekitar pukul 02.45 WITA.

Kepala SMK Islam Nurul Hikmah, Akhmad Yamsi, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa api mulai berkobar saat ia dan jajaran sekolah sedang menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD) Dinas Pendidikan Provinsi di Balikpapan.

“Kami mendapat kabar kebakaran sekitar pukul 02.00 WITA,” ungkapnya.

Tim gabungan dari Pemadam Kebakaran Kutai Timur, PMK KPC Kutim, TNI, Polri, PLN Kutim, serta beberapa instansi terkait lainnya bahu-membahu berupaya memadamkan api.

Setelah berjuang selama dua jam, api berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.00 WITA. Namun, satu orang petugas pemadam mengalami luka akibat terkena material bangunan yang runtuh dan langsung dilarikan ke tim medis di lokasi.

Akhmad merinci kerusakan yang dialami sekolah, meliputi 7 ruang kelas baru (RKB), 1 laboratorium komputer, 350 unit meja dan kursi siswa, kantor dan ruang guru beserta perlengkapannya, serta arsip ijazah dari tahun 2008 hingga 2023.

Selain itu, 30 unit komputer, 2 unit mesin fotokopi, infocus, buku-buku perpustakaan, jaringan listrik, wifi, alat-alat olahraga, dan kantin sekolah juga menjadi korban amukan si jago merah.

“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp5 miliar rupiah, termasuk uang kas sekitar 100 juta rupiah yang tersimpan di brankas untuk persiapan gaji guru dan biaya operasional,” jelas Akhmad dalam keterangan tertulis yang beredar di media sosial, Kamis siang 3 Oktober 2024.

Tak hanya sekolah, kebakaran juga meludeskan 6 bangunan lain di sekitarnya, terdiri dari 2 barak dan 4 pintu rumah yang dihuni oleh 12 kepala keluarga (KK).

Hal ini semakin menambah daftar panjang korban yang terdampak musibah tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, bersama jajaran pemerintah daerah melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran.

“Pemerintah hari ini turun memberikan bantuan sembako. Ini dulu, selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perkim terkait bantuan bangunan, meski prosesnya akan memakan waktu cukup lama,” ujar Agus di hadapan para korban, Kamis siang 3 Oktober 2024.

Kepala Dinas Sosial Kutai Timur, Ernata Hadi Sujito, menjelaskan bentuk bantuan yang diberikan.

“Kami menyalurkan bantuan berupa beras, mi instan, selimut, peralatan bayi, nasi kotak, pakaian, dan bantuan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, pihak sekolah menghadapi tantangan besar dalam menangani dampak kebakaran SMK Islam Nurul Hikmah.

Akhmad Yamsi menyampaikan beberapa permasalahan mendesak yang perlu ditangani, antara lain:
1. Kegiatan belajar mengajar guru dan 300 siswa yang terganggu
2. Manajemen sekolah yang lumpuh
3. Kebutuhan sarana prasarana pendukung seperti komputer, laptop, dan printer

Akhmad memohon petunjuk dan arahan untuk mengatasi persoalan dampak kebakaran SMK Islam Nurul Hikmah dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, dewan guru, stakeholder, perangkat desa, kelurahan, camat, bupati, gubernur, DPRD kabupaten dan provinsi, serta Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button