Kejari Berau Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana, Dominan Kasus Narkoba

Berau, SEKALTIM.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) pada Rabu, 19 Juni 2024.

Pemusnahan brang bukti ini berlangsung di Kantor Kejari Berau dan dihadiri oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, serta tamu undangan lainnya.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan kasus yang telah selesai dalam periode Januari 2024 hingga Juni 2024 dengan total 98 perkara.
Kasus-kasus yang terjadi dominan berkaitan dengan nerkotika dan obat-obatan terlarang.

Rincian barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika sebanyak 48 perkara. Ada pula perkara orang dan harta benda sebanyak 34 perkara.

Selain itu, barang bukti tindak pidana umum dan lainnya (TPUL) sebanyak 16 perkara, tindak pidana ringan berupa minuman keras sebanyak 716 botol dari 1 perkara, serta barang bukti obat-obatan double L sebanyak 16.309 butir dan yarindo 3.057 butir.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Berau, R. Hari Wibowo, menjelaskan bahwa seluruh barang bukti tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) berdasarkan surat putusan Pengadilan Negeri Tanjung Redeb.

“Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas Kejari Berau kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengapresiasi keterbukaan yang telah dilakukan Kejari Berau.

Ia menyebut bahwa hal ini merupakan upaya perlawanan atas tindak kejahatan dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tindak kriminal.

“Segala bentuk kejahatan harus kita tindak tegas,” ujar Gamalis.

Ia mengakui bahwa Berau berada pada posisi yang cukup rawan sebagai pintu masuk barang dan orang, sehingga menjadikan Bumi Batiwakkal sebagai lokasi yang berpotensi terjadinya tindak kejahatan, seperti narkoba.

Gamalis mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam memberantas kejahatan ini dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak keamanan.

“Ini tugas kita semua untuk mendukung keamanan di daerah. Laporkan jika mengetahui, seperti narkoba dan perjudian, sehingga bisa ditindak secepatnya. Seperti yang kita musnahkan saat ini, perkara narkoba masih cukup banyak,” pungkasnya.

Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan tindak kejahatan di Kabupaten Berau.

Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam membantu aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindak kriminal. (*)

Exit mobile version