Kukar, Sekaltim.co – Belum lama ini, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kukar melakukan terobosan dalam mendukung program ketahanan pangan sektor perikanan.
Program terobosan ini direalisasikan melalui kegiatan penebaran dan pembibitan ikan air tawar di keramba binaan milik Herman yang berlokasi di perairan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kaurbinopsnal Sat Polairud, Ipda Silvester Rante Mas Pakurimba, ini menandai langkah konkret aparat keamanan dalam mendukung pengembangan sektor perikanan air tawar di wilayah Kutai Kartanegara.
Program ini mencakup beberapa rangkaian kegiatan strategis yang bertujuan meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan lokal.
Dalam implementasinya, program ini meliputi penebaran 10.000 ekor benih ikan nila di tempat budidaya milik Pak Herman di Kecamatan Loa Kulu.
Selain itu, para pembudidaya juga menerima bantuan pakan ikan air tawar sebanyak 200 kilogram untuk mendukung pertumbuhan optimal ikan yang dibudidayakan.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak khususnya di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara,” ujar Ipda Silvester Rante Mas Pakurimba saat memimpin kegiatan tersebut.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis budidaya, program ini juga mencakup kegiatan sosialisasi Asta Cita Presiden dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembudidaya ikan tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.
Aspek penting lainnya yang menjadi perhatian adalah koordinasi dengan kelompok budidaya ikan.
Dalam sesi koordinasi ini, dibahas berbagai upaya pencegahan gangguan produksi pembibitan ikan serta solusi untuk mengatasi kendala dalam proses pemasaran.
Hal ini menunjukkan pendekatan komprehensif dalam mengembangkan sektor perikanan air tawar di wilayah tersebut.
Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara aparat keamanan dan dinas terkait dalam mendukung pengembangan sektor perikanan.
Melalui pendampingan intensif dan bantuan teknis, diharapkan para pembudidaya ikan dapat meningkatkan produktivitas mereka dan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan di wilayah Kutai Kartanegara.
Keberadaan program ini juga menunjukkan peran aktif Satpolairud yang tidak hanya terbatas pada aspek keamanan perairan, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor perikanan.
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem perikanan yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Ke depannya, program serupa diharapkan dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak pembudidaya ikan di wilayah Kutai Kartanegara.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pengembangan sektor perikanan air tawar yang berkelanjutan dan mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. (*)
