Balikpapan, SEKALTIM.CO – Tim gabungan melanjutkan operasi pencarian korban tenggelam di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, memasuki hari kedua pada Senin 22 Juli 2024, pagi.
Upaya pencarian ini dilakukan setelah terjadinya kecelakaan speedboat yang menabrak kapal tongkang pada Minggu 21 Juli 2024, kemarin.
Apel Konsolidasi di Tengah Cuaca Hujan
Meskipun cuaca pagi hari diwarnai hujan, tim gabungan tetap melaksanakan apel konsolidasi pada pukul 08.30 WITA. Plt Kapolsek Polairud Polresta Balikpapan, AKP Hari Purnomo, melalui satuan fungsi operasional di lapangan, memimpin apel bersama unit gabungan yang terdiri dari:
1. SAR Balikpapan dipimpin Rescuer Maher KPP Balikpapan, Ari Trianto
2. Basarnas Balikpapan
3. Satpol Airud Balikpapan
4. BPBD Balikpapan
5. Lanal Balikpapan
6. Relawan
“Dengan penuh sigap dan dedikasi yang tinggi, para Tim Rescuer Gabungan berjibaku melaksanakan pencarian di permukaan perairan. Semoga kami berhasil menemukan korban yang tenggelam guna meringankan keluarga duka,” ungkap AKP Hari Purnomo melalui keterangan tertulisnya.
Strategi Pencarian yang Terkoordinasi
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, melaporkan perkembangan operasi hari kedua. “Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) dengan luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles,” jelas Endrow.
Pembagian tim pencarian:
1. SRU 1: Melakukan pencarian dari Point A ke Point B ke arah utara menggunakan KN 408.
2. SRU 2: Melakukan pencarian dari Point B ke Point A ke arah utara dengan menggunakan speedboat milik BPBD Balikpapan dan speedboat milik BPBD PPU.
Kedua tim tersebut melakukan penyisiran sejauh 0,53 nautical miles atau setara 981 meter dengan pola pencarian creeping line. Pola ini memungkinkan tim untuk bergerak dengan lintasan yang sejajar dan area pengamatan yang luas.
Peralatan dan Unsur yang Terlibat
Berbagai alat dan unsur dikerahkan dalam operasi pencarian ini, di antaranya:
1. KN 408
2. Speed Boat TNI AL
3. Speedboat BPBD Balikpapan
4. Speedboat BPBD PPU
5. Rescue Car Carrier
6. Peralatan water rescue
7. Peralatan selam
8. Peralatan komunikasi
9. Peralatan medis
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi:
1. Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan
2. Pos AL PPU
3. Polair Polres PPU
4. Satbrimob Balikpapan
5. Polairud
6. KPLP Balikpapan
7. Inafis Polda Kaltim
8. BPBD Balikpapan
9. BPBD PPU
10. Banda Indonesia
11. Info Bencana
12. Masyarakat dan nelayan setempat
Fokus Pencarian: Zaki, Korban yang Masih Hilang
Operasi pencarian ini difokuskan untuk menemukan Zaki, bocah berusia 12 tahun yang masih hilang dalam insiden tersebut. “Kami berharap Zaki dapat ditemukan secepatnya,” tukas Endrow.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada Minggu, 21 Juli 2024, ketika sebuah speedboat menabrak buritan kapal tongkang di perairan Teluk Balikpapan.
Insiden ini menyebabkan tujuh orang korban, dengan rincian:
– 5 orang selamat
– 1 orang meninggal dunia
– 1 orang (Zaki) masih hilang
Daftar Penumpang Speedboat
Berdasarkan laporan BPBD Penajam Paser Utara (PPU), penumpang speedboat yang mengalami kecelakaan tercatat sebagai berikut:
1. Muhammad Rizal (46 tahun), motoris speedboat, alamat Jl. Soeprapto RT. 01 Kel. Baru Ulu Kec. Balikpapan Barat. (Korban Selamat)
2. Randi (26 tahun), penumpang, alamat Jl. Karya RT. 012 Kel. Sungai Siring Kec. Samarinda Utara. (Ditemukan Meninggal Dunia)
3. Zaki (12 tahun), penumpang. (Korban Hilang/Tenggelam Belum Ditemukan)
4. Hamzah, orang tua Zaky
5. Subhan (Penumpang)
6. Muziburahman (Penumpang)
7. Ibu Anti, ibu Zaky
Perkembangan Terkini
1. Speedboat yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi dan diamankan di Pos Polairud PPU.
2. Korban atas nama Randi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.
3. Koordinasi lapangan terus dilakukan bersama seluruh unsur gabungan untuk melanjutkan pencarian korban atas nama Zaki. (*)