Samarinda, Sekaltim.co – Apa kabar Stadion Palaran Samarinda? Stadion ini sedang dalam renovasi.
Kemungkinan Stadion Palaran Samarinda akan segera memulai babak baru sebagai pusat kegiatan olahraga dan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menengok renovasi stadion kebanggaan masyarakat Kaltim ini akan rampung pada pertengahan Desember 2024.
Dalam kunjungan inspeksinya ke Stadion Palaran Samarinda pada Sabtu, 9 November 2024, Akmal Malik menyampaikan optimismenya terhadap proyek renovasi yang sedang berlangsung.
“Hari ini, kita telah berkunjung dan meninjau pelaksanaan perbaikan Stadion Utama Palaran Samarinda. Kami berharap venue ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim, tetapi juga dapat menjadi fasilitas bertaraf internasional,” ungkapnya didampingi Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Sri Wartini.
Sebagai aset strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Stadion Palaran Samarinda diproyeksikan memiliki peran vital dalam pengembangan prestasi olahraga daerah.
Renovasi yang sedang berlangsung merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengoptimalkan fungsi stadion yang selama ini telah menjadi markas utama klub sepak bola Borneo FC.
“Kita telah melakukan berbagai langkah positif untuk membangkitkan kembali Stadion Palaran melalui koordinasi intensif dengan dinas dan instansi terkait. Fokus kami adalah menyelesaikan setiap persoalan yang ada secara komprehensif,” jelas Akmal Malik.
Transformasi Stadion Palaran Samarinda tidak hanya berhenti pada aspek infrastruktur. Penjabat Gubernur menegaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan stadion.
“Kami akan membangun ekosistem yang mendukung peningkatan UMKM dengan melibatkan Disperindagkop dan UKM Kaltim serta UPTD Dispora Kaltim,” tambahnya.
Rencana pengembangan Stadion Palaran Samarinda ini juga mencakup strategi untuk memindahkan berbagai kegiatan dari pusat Kota Samarinda ke kawasan Stadion Palaran.
Upaya renovasi Stadion Palaran Samarinda ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan jalan tol dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Ketika pertandingan sepak bola digelar di stadion ini, kita akan melihat peningkatan aktivitas di jalan tol karena antusiasme penonton. Hal ini akan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal,” papar Akmal Malik.
Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan Stadion Palaran Samarinda, pemerintah provinsi mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi.
“Tidak ada lagi yang namanya Superman. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadirkan berbagai kegiatan berskala daerah, nasional, hingga internasional di venue ini,” tegasnya.
Stadion Palaran Samarinda nantinya tidak hanya akan menjadi home base Borneo FC, tetapi juga akan difungsikan sebagai pusat pengembangan prestasi olahraga multi-cabang.
“Kami berharap UPTD dari berbagai dinas dan instansi dapat berpartisipasi dalam menghidupkan kembali stadion ini melalui berbagai program dan kegiatan,” tambah Akmal Malik.
Dengan target penyelesaian renovasi Stadion Palaran Samarinda pada Desember 2024, Stadion Palaran diharapkan dapat segera menjadi katalisator bagi kemajuan olahraga dan ekonomi di Kalimantan Timur.
“Kami berikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim,” tutup Akmal Malik penuh harapan. (*)