Mutasi Polri Agustus 2025, Tujuh Kapolda Diganti

Sekaltim.co – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menetapkan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap jajaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri 2025.
Dalam mutasi Polri di awal Agustus 2025 ini, sebanyak 61 personel dimutasi melalui dua surat resmi tertanggal 5 Agustus 2025, yakni Surat Keputusan Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Surat Telegram Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025.
Salah satu sorotan utama dari kebijakan mutasi Polri 2025 ini adalah pengangkatan Komjen Pol. Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun.
Pengangkatan tersebut menandai perjalanan karier cemerlang Dedi Prasetyo yang dikenal sebagai jenderal polisi berpengalaman di berbagai posisi strategis.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi sekaligus upaya memenuhi kebutuhan internal Polri yang semakin kompleks.
“Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi atau flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel memasuki masa pensiun,” kata Sandi Nugroho, Selasa 5 Agustus 2025.
Komjen Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Ia sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak 11 November 2024. Pria kelahiran Madiun ini pernah menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah (2017), Karopenmas Divhumas Polri (2018), Kapolda Kalimantan Tengah (2020), hingga Kadiv Humas Polri (2021–2023).
Kepemimpinan dan kapasitasnya di berbagai lini menjadikan Dedi sebagai sosok yang dinilai layak mendampingi Kapolri sebagai Wakapolri dalam masa penting menjelang Pilkada Serentak 2025.
Selain pengangkatan Komjen Dedi Prasetyo, sejumlah posisi strategis di tingkat Markas Besar Polri juga mengalami perubahan signifikan. Berikut daftar jabatan dan nama perwira yang mengalami rotasi:
* Irwasum Polri: Komjen Pol. Wahyu Widada (sebelumnya Kabareskrim)
* Kabareskrim Polri: Komjen Pol. Syahar Diantono (sebelumnya Kabaintelkam)
* Kabaintelkam Polri: Komjen Pol. Akhmad Wiyagus (sebelumnya Kalemdiklat Polri)
* Astamaops Kapolri: Komjen Pol. Fadil Imran (sebelumnya Kabaharkam Polri)
* Kabaharkam Polri: Irjen Pol. Karyoto (sebelumnya Kapolda Metro Jaya)
* Kadivhubinter Polri: Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana
* Kapusjarah Polri: Kombes Pol. Bagas Uji Nugroho
Perpindahan Komjen Syahar Diantono ke posisi Kabareskrim menjadi langkah penting mengingat pengalamannya dalam bidang reserse dan intelijen. Syahar merupakan alumni Akpol 1991 dan satu angkatan dengan Kapolri Listyo Sigit.
Sementara itu, Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya memimpin Bareskrim kini mengemban tugas sebagai Irwasum menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang pensiun.
Daftar Kapolda Baru di Tujuh Provinsi
Rotasi besar juga terjadi di tingkat kepolisian daerah. Sebanyak tujuh Kapolda baru ditunjuk menggantikan pejabat lama yang dimutasi atau naik jabatan. Mutasi ini ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Anwar, dan tertuang dalam Telegram Kapolri nomor ST/1764/VIII/KEP./2025.
Berikut daftar lengkap tujuh Kapolda yang dirotasi:
1. Kapolda Metro Jaya: Irjen Asep Edi Suheri menggantikan Irjen Karyoto (menjadi Kabaharkam)
2. Kapolda Sulawesi Barat: Irjen Adi Deriyan Jayamarta
3. Kapolda Kalimantan Utara: Brigjen Djati Wiyoto Abadhy (sebelumnya Wakapolda Metro Jaya)
4. Kapolda Gorontalo: Irjen Widodo
5. Kapolda Maluku: Irjen Dadang Hartanto
6. Kapolda Banten: Brigjen Hengki
7. Kapolda Aceh: Brigjen Marzuki Ali Basyah (sebelumnya di BNN)
Perpindahan Irjen Karyoto dari Kapolda Metro ke Kabaharkam Polri dan Komjen Fadil Imran ke posisi Astamaops menjadi bagian dari upaya penyegaran kepemimpinan di tubuh kepolisian.
Fadil, yang sebelumnya menjabat Kabaharkam Polri, juga diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Juni 2025. (*)









