Netizen Bandingkan Luas Samarinda vs Jakarta, Ujungnya Butuh Transportasi Kalimantan

SEKALTIM.CO – Media sosial X diramaikan dengan perbincangan netizen terkait luas wilayah Kota Samarinda yang ternyata menyamai bahkan lebih besar dibandingkan Provinsi Daerah Khusus Jakarta, 5 Juni 2024.

Bermula dari unggahan akun @xoxoloxxx yang menyebutkan total luas Samarinda 718 km2, lebih luas dari Jakarta yang memiliki luas 661,5 km2 sesuai ukuran yang tercantum pada mesin pencari.

“Tapi aku gatau kenapa kalau aku lagi di Jkt, ngerasa lebih jauh aja semuanya itu,” tulisnya membandingkan persepsi jarak di kedua wilayah tersebut.

Samarinda sendiri memang berada di dalam wilayah Kutai Kartanegara dan seluruh batasnya langsung berbatasan dengan kabupaten tersebut. Samarinda sendiri dijuluki kota tepian karena berada di kawasan tepian Sungai Mahakam.

Yang menarik, perbincangan ini bermula ketika seorang netizen mencoba mengukur jarak waktu menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dari sejumlah kota di Kalimantan menggunakan Google Maps.

Hasilnya, dari Pontianak ke Palangkaraya memakan waktu 20 jam perjalanan darat menuju IKN, dari Pontianak ke Banjarmasin 24 jam, ke Samarinda 33 jam, bahkan ke Tanjung Selor Kaltara butuh waktu 46 jam!

Melihat jarak tempuh yang sangat jauh tersebut, netizen @kimjongilxxxx langsung menggaungkan “Itulah Kalimantan butuh kereta.”

Bahkan, ada yang menyinggung rencana pembangunan jalan tol di Kalimantan periode 2025-2029 untuk mengatasi masalah ini.

“Jadi anggap Sanga Sanga itu Tangerang, Loa Janan itu Jakarta Selatan, Sempaja itu arah ke Bandara Soetta,” cuit netizen lain membandingkan dengan wilayah di Jakarta.

Banyak pula netizen yang menduga wilayah Samarinda berasa tidak terlalu jauh karena lebih sedikit bangunan dibandingkan Jakarta yang padat.

“Kalo di Jakarta berasa jauh itu karena jalanannya padat. Meskipun ada tol tetap aja beda sama yang di Samarinda,” cuitan lainnya.

Perbincangan ini menunjukkan bahwa transportasi masih menjadi masalah utama di Kalimantan dengan wilayah yang sangat luas.

Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan moda transportasi massal seperti kereta api menjadi krusial untuk mengatasinya. (*)

Exit mobile version