Pagi-pagi di Pasar Segiri, Rudy Mas’ud Sapa Para Pedagang!
SEKALTIM.CO – Di tengah hiruk-pikuk Pasar Segiri yang sibuk, Rudy Mas’ud, bakal calon gubernur (cagub) Kalimantan Timur (Kaltim), melangkah mantap. Ditemani istrinya, Syarifah Suraidah, mereka menyusuri deretan kios-kios sejak pagi sekitar pukul 07.00 WITA.
Kios-kios yang menjajakan berbagai barang, mulai dari kebutuhan pokok hingga makanan tradisional pun tak luput dari pandangan Rudy Mas’ud. Senyum ramah pasangan suami istri ini tak pernah lepas saat menyapa pedagang yang tampak antusias menyambut kehadiran calon pemimpin daerah itu.
Munarsih, seorang penjual gado-gado, terkejut ketika Rudy Mas’ud mampir ke lapaknya. Tak disangka, pria kelahiran 1980 itu membeli 20 bungkus gado-gado darinya. “Senang banget rasanya, dagangan saya dibeli Pak Rudy,” ujar Munarsih.
Jika nanti Rudy Mas’ud terpilih dan berhasil duduk di Kantor Gubernur Kaltim, Munarsih berharap agar dirinya bisa membantu Wali Kota Samarinda menanggulangi banjir.
“Karena itu masalah besar bagi kami di sini.”
Tak jauh dari lapak Munarsih, Fakhruddin, salah satu penjual sembako, yang sempat sedikit berbincang dengan Rudy Mas’ud juga menyampaikan harapannya.
“Saya harap Samarinda bisa lebih maju lagi, pasarnya lebih ramai, tertata dengan baik, dan perekonomian meningkat.”
Yumna, penjual kue tradisional seperti waje, lepet, dan pais pisang, juga merasa senang saat Rudy membeli dagangannya. Percakapan keduanya berlangsung hangat dan penuh tawa.
“Pak Rudy beli Rp35 ribu kue saya, dikasih 100 ribu! Alhamdulillah, semoga jadi gubernur yang amanah,” ucap Yumna penuh harap.
Sambil berjalan-jalan, Rudy Mas’ud sempat berbincang dengan beberapa pedagang sembako. “Cabe rawit memang ciri khas Indonesia, laris ya, Bu,” kata Rudy sambil tertawa kecil.
“Harapannya, kita doakan cita-cita pak Rudy Mas’ud bisa tercapai, Allah memberkati. Nanti kalau sudah terpilih, baru kita minta apa yang jadi kebutuhan pasar,” harap para pedagang usai berbincang bersama Rudy Mas’ud.
Menanggapi berbagai keluhan dan harapan dari pedagang, Rudy Mas’ud pun menyadari pentingnya melakukan modernisasi Pasar Segiri. “Pasar ini sudah bagus, tapi karena perkembangan zaman dan jumlah masyarakat makin banyak, aktivitas di sini jadi lebih padat. Memang perlu pengembangan,” jelasnya.
Menurut Rudy, salah satu fokus utama adalah bagaimana membuat lapak-lapak yang berada di belakang pasar tetap ramai pengunjung, sehingga rezeki para pedagang bisa merata.
Selain itu, ia juga mendengar keluhan tentang harga kebutuhan pokok. Setelah bertanya langsung kepada para pedagang, ia menilai harga-harga masih cukup stabil, hanya saja keluhannya, beberapa kios di bagian belakang pasar sulit dijangkau pembeli karena akses yang kurang memadai.
“Ke depannya, kita perlu memperbaiki akses dan tata letak pasar ini, supaya para pembeli bisa nyaman dan pedagang juga diuntungkan,” tambahnya.
Rudy Mas’ud juga menyinggung pentingnya menyediakan program khusus untuk pasar jika ia terpilih. Sebab yang paling utama menurut Rudy Mas’ud, adalah pemerataan.
“Kita lakukan supaya pedagang nyaman dan pembeli juga puas. Parkir akan ditata lebih baik, sistem akan diperbaiki, dan pasokan barang akan dijaga agar harga tetap stabil,” janjinya.
Setelah berkeliling pasar, Rudy Mas’ud pun menyempatkan diri menikmati hidangan khas Sulawesi seperti Brongko dan Coto Makassar. Sambil menikmati makanan tradisional, Rudy mengungkapkan filosofinya.
“Brongko ini dibungkus pisang, isinya juga pisang, menandakan kesamaan luar dalam. Orang Bugis itu apa yang di luar dan di dalam sama. Kita juga begitu, harus jujur dan tulus dalam melayani masyarakat.”
Kunjungan Rudy Mas’ud ke Pasar Segiri pada Selasa pagi (10/9/2024) ini menjadi bagian dari upayanya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia berusaha memahami langsung kebutuhan serta keluhan mereka.
Harapannya, jika terpilih nanti, Rudy Mas’ud bisa membawa perubahan nyata, khususnya untuk masalah banjir dan tata kelola pasar yang lebih baik.