Panen Raya Padi di Mangkurawang Kukar Perkuat Swasembada Pangan Kaltim

Kukar, Sekaltim.co – Panen raya padi varietas Inpari 32 di Mangkurawang sekaligus syukuran menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung program Kaltim Swasembada Pangan 2026. Kegiatan berlangsung di lahan Gapoktan Sidodadi, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Rabu 10 September 2025.
Acara syukuran ini dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Panen raya tersebut memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan semangat petani lokal.
Ketua Gapoktan Mangkurawang, Yuhardinsyah, melaporkan pihaknya mengelola 239 hektare lahan sawah. Produktivitas rata-rata mencapai tiga hingga empat ton gabah per hektare. Ia berharap kerja sama dengan Bulog yang membeli gabah Rp6.500 per kilogram dapat terus berlanjut.
Selain itu, di kawasan Spontan Mangkurawang seluas 120 hektare, hasil panen rata-rata empat ton per hektare. Capaian ini menunjukkan potensi besar pengembangan pertanian di Kukar.
Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Ahyani, ditegaskan Kukar merupakan lumbung pangan utama Kaltim. “Berdasarkan data BPS 2024, Kukar menyumbang 46,80 persen dari total luas panen serta 50,71 persen produksi padi Kaltim,” ungkapnya.
Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), Kukar memiliki peran strategis sebagai penyangga pangan nasional. Karena itu, Pemkab Kukar menjadikan pembangunan pertanian sebagai prioritas. Total ada lima kawasan pertanian padi sawah dengan luas mencapai 8.093 hektare.
Strategi yang diterapkan antara lain pembangunan infrastruktur pertanian, modernisasi alat mesin pertanian, peningkatan penyuluh pertanian, serta akses permodalan tanpa agunan melalui Kredit Kukar Idaman (KKI).
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengapresiasi panen raya sebagai bagian visi Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan. Ia menegaskan target Kaltim adalah 400 ribu ton per tahun, sementara produksi saat ini baru 250 ribu ton.
“Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, saya optimistis swasembada pangan di Kaltim dapat tercapai,” ujar Seno Aji. (*)









