Pekerja Alat Berat Meninggal Mendadak di Pondok Palaran Samarinda

Samarinda, Sekaltim.co – Seorang pekerja alat berat Samarinda bernama Dalle (67) ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok yang terletak di Jalan Ampera, Jalan Poros Palaran-Bantuas, Selasa 27 Mei 2025.
Personel Polsek Palaran, Polresta Samarinda, Polda Kalimantan Timur langsung melakukan pengecekan dan evakuasi jenazah setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Almarhum Dalle merupakan warga Kelurahan Bukuan Samarinda yang berprofesi sebagai walker alat berat.
Kapolsek Palaran, AKP Iswanto, membenarkan adanya informasi dari masyarakat tentang kasus meninggal dunia di Palaran tersebut.
“Orang tersebut merupakan walker alat berat milik perusahaan yang terparkir di lingkungan RT 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran,” ungkap AKP Iswanto melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekanan kerja korban, Dalle sebelum meninggal pada malam hari mengatakan kepada rekannya bahwa dirinya habis berobat ke dokter.
Namun, dokter tidak berani memberikan suntikan karena tekanan darah korban mencapai 200.
Sekitar pukul 23.00 WITA, korban buang air kecil dan kemudian tidur di pondok bersama rekan kerjanya.
Keesokan harinya, korban diketahui telah meninggal dunia saat dibangunkan oleh rekannya dan tidak memberikan respon.
Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
“Personel kami langsung menuju lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan evakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Saat diperiksa, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban memang memiliki riwayat sakit menurut keterangan keluarga korban,” terang Kapolsek Iswanto.
Saat jenazah dievakuasi, petugas menemukan obat hipertensi dari dokter di dalam tas milik korban. Obat itu di antaranya obat penurun tekanan darah tinggi.
Penemuan ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Kapolsek menjelaskan lebih lanjut bahwa keluarga korban menerima musibah yang dialami, mengingat almarhum memang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
Kondisi hipertensi yang diderita korban diduga menjadi penyebab utama kematiannya.
Usai dievakuasi dan dilakukan penanganan medis di RS Moeis Samarinda, jenazah almarhum Dalle langsung dibawa pulang ke rumahnya untuk dilakukan prosesi pemakaman. Keluarga besar almarhum telah menerima kepergian dengan ikhlas. (*)