Balikpapan, SEKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melakukan rotasi dan melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas baru di lingkungannya.
Pelantikan berlangsung di VIP Room Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Selasa 12 Juni 2024.
Delapan pejabat dilantik dan diambil sumpahnya oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Mereka yang dilantik adalah:
1. Robiana Hastawulan sebagai Kabid Kebakaran Satpol PP Pemprov Kaltim,
2. Sih Sudiono (Kabid Kebudayaan Disdikbud Kaltim),
3. Yekti Utami (Sekretaris Dinas Pariwisata Kaltim),
4. Rahmat Ramadhan (Sekretaris Disdikbud Kaltim),
5. Junaidi (Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim),
6. Ruspiansyah (Kepala UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Kaltim),
7. Bambang Hadiyanto (Kepala Sub Bagian Umum Disdikbud Kaltim),
8. Yudi Haryanto (Kepala Seksi Stadion Utama UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim).
Dalam sambutannya, Akmal Malik menegaskan bahwa rotasi pejabat merupakan hal yang biasa dan tak perlu menjadi polemik.
Menurut Akmal Malik, rotasi pejabat ini menjadi langkah strategis Pemprov Kaltim untuk mengoptimalkan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Dengan menduduki posisi baru, para pejabat akan memperoleh pengalaman dan wawasan baru sehingga dapat bekerja lebih produktif dan inovatif.
“Saya ingin sampaikan, bahwa rotasi itu hal yang biasa. Saya juga sampaikan tidak perlu dipolemikkan, biasa saja,” ucapnya.
Pj Gubernur Akmal Malik menilai, semakin banyak pejabat yang menduduki berbagai posisi, semakin luas pula pengalaman yang akan dimiliki. Ini penting untuk menghindari zona nyaman yang kerap menghantui pejabat dan membuat semangat kerja menurun.
“Makin banyak bapak dan ibu sekalian memiliki posisi. Maka, semakin luas pengalaman yang dimiliki,” tegasnya.
“Mungkin saat ini yang mengganggu setiap pejabat adalah zona nyaman. Akhirnya, tambahnya, cenderung kurang semangat menambah jam terbang. Makin banyak jam terbang bapak dan ibu, maka semakin bagus.”
Akmal berpesan khusus kepada Kabid Kebakaran Robiana Hastawulan untuk ikut bersamanya ke Jakarta. Pasalnya, Pemprov membutuhkan sosok yang mampu menyusun pedoman penanganan kebakaran yang efektif.
“Saya berpesan kepada Kabid Kebakaran Robiana untuk ikut bersama saya ke Jakarta. Dengan tujuan, Pemprov membutuhkan orang yang mampu membuat pedoman tentang kebakaran. Untuk itu, Pemprov Kaltim butuh orang yang mampu berkomunikasi, sehingga mampu membuat langkah-langkah rill,” tuturnya.
Akmal Malik juga berpesan kepada Sekretaris Dinas Pariwisata Yekti Utami. Akmal memintanya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata yang menjadi keunggulan Kaltim.
Pj Gubernur berharap seluruh pejabat yang dilantik dapat berani mengambil keputusan dan risiko atas amanah yang diberikan. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mereka harus mampu berlari kencang dan optimal dalam bertugas.
“Jadi, semua itu saya inginkan, agar pejabat bisa berani mengambil keputusan. Kita, saya dan bapak ibu adalah PNS. Kita harus berani ambil risiko atas amanah yang diberikan,” tegasnya. “Yang jelas, itu semua saya minta tidak perlu dipersoalkan. Karena, ini akan menambah jam terbang bapak dan ibu. Insyaallah kinerja bapak ibu akan lebih optimal.”
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Deni Sutrisno dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim. (*)