IKN, Sekaltim.co – Menjelang difungsikannya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lokasi penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) melakukan pemeriksaan akhir terhadap berbagai bangunan utama. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi teknis yang disampaikan KKBG pada evaluasi teknis sebelumnya.
Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan (BTPP), Dian Irawati, memimpin tim pemeriksaan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Agustus 2024. Objek pemeriksaan meliputi Kantor Presiden (Istana Garuda), Istana Presiden, Gedung Utilitas Paket 3 Setpres, dan Memorial Park. Tim ahli berfokus pada beberapa aspek krusial, termasuk arsitektur, struktur atas, geoteknik, tata udara, proteksi kebakaran, dan elektrikal.
“Pemeriksaan ini memiliki tiga tujuan utama,” ungkap Dian Irawati melalui keterangan tertulis Direktorat Jenderal Cipta Karya, Jumat 9 Agustus 2024.
“Pertama, kami ingin memastikan kesesuaian antara rekomendasi yang disampaikan KKBG dengan pelaksanaan di lapangan. Kedua, kami berupaya mengidentifikasi permasalahan atau kendala yang mungkin timbul selama pelaksanaan. Ketiga, kami siap memberikan rekomendasi perbaikan atau solusi atas setiap permasalahan yang ditemui.”
Salah satu fokus utama pemeriksaan adalah tiang bendera setinggi 79 meter yang akan menjadi pusat perhatian dalam upacara kemerdekaan. Dian menjelaskan, “Pada tiang bendera tersebut telah dilakukan uji coba pemasangan bendera di puncak tiang. Untuk memverifikasi performance tiang bendera, kami menyarankan untuk mengamati getaran yang terjadi akibat angin selama tiga hari berturut-turut dengan menggunakan alat akselerometer pada ketinggian 2 meter dari pangkal bawah tiang.”
Tim pemeriksaan terdiri dari para ahli dengan keahlian beragam. Turut mendampingi Direktur BTPP adalah Kepala Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung Ferri Eka Putra, serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra. Tim juga diperkuat oleh beberapa ahli KKBG, di antaranya Prof. Ir. I Wayan Sengara, MSCE, Ph.D. yang menangani aspek geoteknik, Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D. untuk aspek struktur atas, Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D. yang fokus pada aspek MEP, dan Dr. Ery Djunaedy, GP, CPMP yang bertanggung jawab atas aspek tata udara.
Mengingat kompleksitas dan pentingnya proyek ini, pemeriksaan dilanjutkan oleh tim susulan pada 5-6 Agustus 2024. Tim ini diperkuat dengan kehadiran dua ahli tambahan, yaitu Ir. Achmad Sutowo Sutopo, MARS, Aut.HAEI, ACPE, IPU yang menangani aspek mekanikal elektrikal, serta Ar. Georgius Budi Yulianto, S.T., M.T., IAI., AA yang bertanggung jawab atas aspek arsitektur.
Pemeriksaan menyeluruh ini merupakan langkah kritis dalam memastikan kesiapan KIPP IKN untuk menyelenggarakan upacara kemerdekaan yang bersejarah. Sebagai lokasi baru penyelenggaraan upacara nasional, KIPP IKN harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan tertinggi.
Selain aspek teknis, persiapan upacara kemerdekaan di IKN juga melibatkan berbagai pihak terkait. Kementerian Sekretariat Negara, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia telah berkoordinasi intensif untuk memastikan kelancaran acara. Aspek keamanan menjadi prioritas utama, mengingat ini akan menjadi upacara kemerdekaan pertama yang diselenggarakan di ibu kota baru.
Menjelang hari H, berbagai persiapan tambahan terus dilakukan. Latihan pengibaran bendera, gladi bersih upacara, hingga pengaturan lalu lintas dan akomodasi untuk tamu undangan menjadi fokus tim penyelenggara. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran acara, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas pendukung dan koordinasi dengan masyarakat setempat. (*)