Kutim, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berkomitmen mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar penopang ekonomi masyarakat. Upaya menuju orientasi tersebut, antara lain, melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) dilakukan desiminasi intelektual indikasi geografis pisang kepok grecek.
Program itu bagian dari proses pengajuan Hak Atas Kekayaan Intlektual (HAKI) komoditas buah dengan nama latin Musa acuminata balbisiana Colla. Program tersebut mendapat perhatian khusus Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Ardiansyah Sulaiman langsung memimpin rapat terkait program itu di Ruang Arau, Kantor Bupati pada Kamis 22 Februari 2024. Hadir Kepala DTPHP Dyah Ratna Ningrum dan sejumlah pejabat terkait.
Bupati meminta potensi pertanian Kutim terus dikembangkan hingga menjadi sektor unggulan. Salah satunya pisang kepok grecek yang kini telah tersebar luas ke berbagai wilayah.
“Kita ketahui bersama, kita (Kutim) memiliki beragam produk (pertanian) unggulan salah satunya pisang kepok grecek, yang saat ini sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari masyarakat,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman dikutip dari keterangan Humas Pemkab Kutim.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menambahkan, selain pisang, Kutim juga memiliki beragam komoditas pertanian unggulan lainnya dengan keunggulan dan ciri khas tersendiri. Seperti nanas Himba Lestari (Batu Ampar) dan salak pondoh Sangkima (Sangatta Selatan).
“Nanas madu biasanya kecil (ukuran). Nah kalau tempat kita, buahnya manis, bentuknya besar dan sangat enak, termasuk salak pondoh kita, yang bentuknya besar dan manis,” imbuh Bupati.
Oleh sebab itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap potensi pertanian terus digali dan dikembangkan agar dapat menopang perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui pendaftaran HAKI untuk melindungi kekhasan produk pertanian Kutim.
Dengan berbagai program pengembangan pertanian yang dilakukan, diharapkan sektor ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Kutai Timur. Kesejahteraan petani dan pelaku usaha di bidang pertanian pun diharapkan semakin meningkat ke depannya. (*)