SEKALTIM.CO – Pemerintah Kota Samarinda terus berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan merealisasikan peningkatan infrastruktur RSUD Inche Abdoel Moeis melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, progres proyek telah memasuki tahap Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding).
Acara market sounding berlangsung selama dua hari, 29-30 April 2024, di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta. Hadir Wali Kota Samarinda Andi Harun, Sekda Hero Mardanus Setyawan, Kadinkes Ismid Kosasih, Direktur RSUD Inche Abdoel Moeis Osa Rafshodia, tim KPBU Pemkot Samarinda, Bappenas, Kemenkeu, PT SMI, PT PII, dan penasehat transaksi.
Pada hari pertama, diawali sambutan Dirjen PDPPI Kemenkeu, presentasi skema KPBU oleh Bappenas dan PT PII. Wali Kota Samarinda membuka acara dilanjutkan presentasi gambaran proyek oleh Presentasi gambaran dan status Proyek oleh PJPK Pelaksana dr. Osa Rafshodia, MSCHI, MPH. dan sesi konsultasi proyek. Hari kedua diisi sesi 1-on-1 Project Consultation.
“Antusiasme peserta market sounding cukup besar, dilihat dari diskusi interaktif antara PJPK dan peserta selama acara berlangsung,” demikian keterangan tertulis RSUD Inche Abdoel Moeis, Rabu 1 Mei 2024.
Melalui market sounding, diharapkan dapat menjaring masukan para investor dan penyedia alat kesehatan agar proyek dapat terlaksana sesuai timeline dan mencapai target.
Dalam skema KPBU ini, RSUD Inche Abdoel Moeis akan ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit kelas B dengan kapasitas 333 tempat tidur di lahan seluas 34.599 m2. Fasilitas yang akan dibangun meliputi rawat jalan, rawat inap, IGD, ICU, OK, radiologi, farmasi, dan center of excellence untuk pusat jantung, kanker, rehabilitasi medik, gigi, dan kulit.
“Harapannya Samarinda dapat mewujudkan masyarakat madani dengan pembangunan SDM unggul dari segi kesehatan jasmani dan rohani dalam suasana kehidupan harmonis, egaliter, serta relasi seimbang antara masyarakat, negara, dan swasta,” ujar Wali Kota.
Proyek KPBU pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, efisien, dan inovatif bagi masyarakat Kota Samarinda dan sekitarnya. (*)