Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda, pada Kamis 29 Agsutus 2024.
Peluncuran KKPD Pemkot Samarinda ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalimantan Timur, Direktur Utama Bank Kaltimtara, Plh. Sekda Kota Samarinda, serta kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Samarinda.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Samarinda, Ibrohim, menyatakan bahwa KKPD, yang juga dikenal sebagai Kartu Kredit Indonesia, merupakan inovasi sistem pembayaran digital untuk belanja barang dan jasa pemerintah.
“Setelah diluncurkan hari ini oleh Wali Kota Samarinda, seluruh OPD Pemerintah Kota Samarinda akan menggunakan KKPD untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Ibrohim.
Sementara itu, Direktur Utama PT. BPD Kaltim Kaltara atau Bankaltimtara, Muhammad Yamin, mengapresiasi Pemkot Samarinda yang telah memilih Bank Kaltimtara sebagai penerbit KKPD.
“KKPD merupakan pengembangan fasilitas pembayaran elektronik untuk belanja yang dibebankan pada APBD. Bank Kaltimtara akan memenuhi kewajiban pembayaran atas transaksi daerah,” jelas Yamin.
Peluncuran KKPD Pemkot Samarinda ini memberikan gambaran transformasi transaksi keuangan di lingkungan Pemkot Samarinda.
Menurut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pihaknya telah memberikan instruksi kepada seluruh kepala OPD untuk segera mengimplementasikan penggunaan KKPD.
Andi Harun menekankan bahwa semua transaksi keuangan di lingkungan pemerintahan harus dilakukan secara eksklusif melalui penerapan transaksi elektronik.
“Setelah peluncuran dan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan KKPD, kami juga akan mengadakan sosialisasi di OPD agar tercipta budaya penggunaan KKPD. Ini adalah langkah kita untuk mewujudkan transaksi yang bersih, berintegritas, dan akuntabel di lingkungan Pemkot Samarinda,” tutup Andi Harun.
Peluncuran KKPD ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, sejalan dengan komitmen Pemkot Samarinda untuk terus berinovasi dalam sistem pemerintahan yang lebih modern dan akuntabel. (*)