Pemprov Kaltim Pastikan Penyaluran Beasiswa UKT Gratispol Pekan Kedua November 2025

Sekaltim.co – Pertanyaan kapan beasiswa Gratispol Pendidikan bagi mahasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) cair terkonfirmasi.
Pemprov Kaltim memastikan penyaluran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa penerima program Gratispol akan rampung paling lambat pada pekan kedua November 2025.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan agar program ini berjalan tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan ribuan mahasiswa di seluruh daerah.
“Bu Dasmiah (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat), tolong pastikan Program Gratispol berjalan sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan oleh anak-anak kita,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud saat memimpin Morning Briefing di Aula Dinas PUPR Kaltim, Selasa 4 November 2025, dikutip dari keterangan tertulis di Instagram Pemprov Kaltim.
Program Gratispol pendidikan merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Kaltim terhadap pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Melalui program ini, biaya UKT mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta ditanggung pemerintah daerah.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, Dasmiah, menjelaskan bahwa proses pencairan beasiswa Gratispol dilakukan setelah seluruh administrasi selesai diverifikasi.
“Pembayaran dilakukan secepatnya pada awal November dan paling lambat minggu kedua bulan ini. Ini karena anggarannya bersumber dari APBD Perubahan 2025, bukan dari anggaran pergeseran,” jelasnya.
Ia menambahkan, persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru diterima pada akhir Oktober 2025, sehingga Pemprov langsung bergerak cepat menindaklanjuti proses penyaluran.
Informasi tersebut juga telah disampaikan ke seluruh perguruan tinggi penerima bantuan.
“Saat ini kami sedang menyiapkan SK penyaluran. Jika semua lengkap, segera kami usulkan ke BPKAD untuk proses pencairan,” ujar Dasmiah.
Total anggaran yang disiapkan Pemprov Kaltim untuk beasiswa Gratispol tahun ini mencapai Rp156 miliar, yang akan diberikan kepada 33.600 mahasiswa di 7 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 45 perguruan tinggi swasta (PTS).
Dana tersebut juga mencakup program kerja sama dan afirmasi, yang menyasar mahasiswa dari wilayah tertinggal, terpencil, dan perbatasan.
Program Gratispol menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Selain program Gratispol, Pemprov Kaltim juga akan menyalurkan bantuan insentif bagi marbut dan penjaga rumah ibadah melalui APBD Perubahan 2025.
Sementara itu, beberapa program yang bersumber dari APBD Murni 2025 telah tersalurkan 100 persen, seperti:
– Program umrah dan wisata religi gratis,
– Bantuan insentif guru PAUD, TK, SD, dan SMP sebesar Rp500 ribu per orang per bulan.
Langkah ini menunjukkan konsistensi Pemprov Kaltim dalam mengelola anggaran sosial dan pendidikan dengan prinsip tepat sasaran serta transparan.
Pemprov Kaltim optimistis penyaluran beasiswa UKT Gratispol dan program sosial lainnya akan tuntas sebelum pertengahan November. (*)









