KINERJASamarinda

Penerbangan Perintis di Kalimantan Timur 2024 Telah Beroperasi, Singkat Waktu Tempuh ke Daerah Terpencil

Samarinda, SEKALTIM.CO – Program Angkutan Udara Perintis di Kalimantan Timur melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Samarinda resmi melakukan penerbangan perdana pada Januari 2024. Program ini sangat membantu memangkas waktu tempuh perjalanan dan membuka akses wisata ke beberapa wilayah di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, untuk mencapai daerah terpencil di Kalimantan Timur dibutuhkan waktu tempuh darat hingga lebih dari 8 jam. Dengan hadirnya penerbangan perintis, waktu tempuh menjadi jauh lebih singkat.

“Contohnya, rute Samarinda – Long Apung pp yang jika menggunakan darat bisa makan waktu 3 hari, kini hanya butuh 1 jam 20 menit terbang,” ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Maeka Rindra Hariyanto di Samarinda, 4 Februari 2024 melalui keterangan tertulis DJPU.

Ada 6 rute penerbangan perintis di Kalimantan Timur Korwil Samarinda tahun 2024 yang dilayani PT Asi Pudjiastuti.

1. Samarinda – Long Apung (pp) 4x Seminggu;

2. ⁠Samarinda – Datah Dawai (pp) 4x Seminggu;

3. ⁠Datah Dawai – Melak (pp) 2x Seminggu;

4. ⁠Samarinda – Muara Wahau (pp) 2x Seminggu;

5. ⁠Samarinda – Maratua (pp) 3x Seminggu; dan

6. ⁠Berau – Maratua (pp) 1x Seminggu.

Menurut Maeka Rindra Hariyanto, penerbangan perintis di Kalimantan Timur ini tidak hanya menghubungkan destinasi wisata dengan pusat kota, tapi juga membuka peluang ekonomi lokal lewat peningkatan kunjungan wisata. Contohnya rute Samarinda – Maratua yang memangkas waktu tempuh ke Pulau Maratua menjadi 1,5 jam saja.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kristi Endah Murni mengatakan kehadiran penerbangan perintis dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah terpencil. Hal ini memberi manfaat bagi ekonomi lokal dan pelestarian budaya serta alam setempat.

Dengan penerbangan perintis di Kalimantan Timur, daerah 3T yang hanya bisa diakses lewat udara kini memiliki akses transportasi yang lebih baik. Diharapkan semakin banyak rute penerbangan baru yang dibuka ke depannya.

“Dengan adanya penerbangan perintis ini, daerah-daerah tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan atau 3TP yang hanya bisa terlayani oleh transportasi udara dapat merasakan aksesibilitas transportasi. Semoga makin banyak rute-rute penerbangan yang dibuka,” ungkap Kristi. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button