Penjabat Gubernur Kaltim Dorong Pemerataan Anggaran ke Daerah

Balikpapan, SEKALTIM.CO – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mendorong pemerataan anggaran ke daerah saat menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Bupati/Walikota se-Kalimantan Timur di Ruang Etam Kantor Wilayah DJP Kaltimtara, Jalan Ruhui Rahayu, Ring Road Gunung Bahagia, Balikpapan, Selasa 19 Maret 2024.

Akmal Malik sangat mengapresiasi kehadiran anggota legislatif dari Senayan ke Benua Etam, terutama dalam monitoring terkait kucuran anggaran pusat ke daerah. Hal ini selaras dengan kunjungan kerja Tim Badan Anggaran Dewan Perwakilan Republik Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur pada Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023/2024 yang bertujuan untuk menghimpun masukan, saran, dan rekomendasi tentang kebijakan penerimaan, pengalokasian dana transfer ke daerah, dan dana desa dalam APBN.

“Mudah-mudahan masukan dan saran kita menjadi bahan evaluasi wakil-wakil kita di Senayan,” kata Akmal Malik usai rapat.

Akmal mengakui bahwa kunjungan kerja anggota DPR RI yang tergabung dalam Banggar bertujuan untuk memonitor kucuran dana APBN ke Kalimantan Timur. “Saya pikir ini menjadi bahan bagus agar kita bisa menyampaikan aspirasi daerah,” ungkapnya.

Akmal menjelaskan bahwa tujuan utama Banggar ke Benua Etam antara lain adalah untuk memonitor atau melihat bagaimana implementasi transfer ke daerah, baik dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), maupun Dana Desa (DD). Pertemuan yang dihadiri oleh pejabat mewakili kepala daerah kabupaten dan kota memberikan masukan bagi anggota dewan di pusat untuk mengevaluasi tata kelola transfer keuangan daerah.

“Bahwa saat ini ada sedikit atau belum optimal tata kelolanya,” tegasnya.

Selain Bappeda dan BPKAD, kabupaten dan kota juga menyampaikan persoalan terkait dana transfer ke daerah. “Tadi saya minta kabupaten dan kota untuk menyampaikan apa persoalan yang dihadapi terkait dana transfer ke daerah,” tuturnya.

Akmal berharap kunjungan kerja berlangsung lancar, sehingga bermanfaat untuk mendukung pembangunan di Kalimantan Timur yang semakin maju, terutama pembangunan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

“Terutama pembangunan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera,” ungkapnya.

Akmal memaparkan kebijakan penerimaan, pengalokasian dana transfer daerah, dan dana desa agar dapat dibahas pada forum diskusi lebih lanjut. “Semoga diskusi dan masukan dari peserta rapat mendorong sinergitas kebijakan penerimaan, pengalokasian dana transfer daerah dan dana desa di Kalimantan Timur,” harapnya.

Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur percaya bahwa salah satu alasan perpindahan ibu kota negara adalah untuk percepatan pemerataan pembangunan, khususnya di luar Pulau Jawa. “Sehingga anggaran negara didorong secara merata dan berkeadilan kepada daerah-daerah yang masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur, seperti Kalimantan Timur,” jelasnya.

Rombongan Banggar DPR RI ke Kalimantan Timur dipimpin langsung oleh Ketua Cucun Ahmad Syamsurijal. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, Akmal Malik mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Ketua dan Anggota Tim Banggar DPR RI di Benua Etam Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan, kota penyangga Ibu Kota Nusantara.

“Khususnya di Kota Balikpapan, kota penyangga Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Cucun Ahmad Syamsurijal dan Anggota Tim Badan Anggaran DPR RI, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, para Bupati/Walikota, DJPK Kemenkeu Luky Alfirman, Kepala Perwakilan BI Kalimantan Timur Budi Widihartanto, Kepala BPS Yusniar Juliana, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. (*)

Exit mobile version