Samarinda, SEKALTIM.CO – Maha Vihara Sejahtera Meitreya di Jalan D.I. Panjaitan RT 20, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, mengadakan perayaan Tri Suci Waisak 2568 Tahun Baru (TB) pada Rabu malam, 22 Mei 2024, kemarin. Kegiatan yang mengusung tema “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia” ini dihadiri oleh sekitar 130 umat Buddha.
Rangkaian kegiatan dalam perayaan meliputi puja bhakti, renungan Waisak, dan diakhiri dengan ramah tamah. Seluruh rangkaian acara dipimpin oleh Pandita Hendri Suwito yang dengan khidmat memimpin umat dalam berbagai ritual keagamaan.
“Kita bicara hari ini pelaksanaan Trisuci Waisak mengenang prosesi kelahiran Sang Buddha, pencapaian pencerahan Sang Buddha, sehingga Sang Buddha wafat (Maha Parinibbana), itukan jatuhnya di tanggal dan bulan yang sama, jatuhnya di bulan keempat di tanggal 15 dalam perhitungan kalender Lunar,” kata Hendri Suwito, Kamis, 23 Mei 2024.
Pandita Hendri Suwito menjelaskan bahwa pelaksanaan Waisak berbeda-beda tergantung mazhab masing-masing. Maha Vihara Sejahtera Meitreya mengikuti kalender Lunar yang menempatkan Waisak pada bulan keempat tanggal 15, meskipun tahun ini jatuh pada tanggal 16.
Selain kegiatan internal, umat Buddha juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan dukungan terhadap panti sosial. “Kita mengembangkan sifat cinta kasih dengan memberikan dukungan pada kegiatan sosial, seperti operasi katarak dan pembersihan makam pahlawan. Semua ini dilakukan setiap tahun dan dipersiapkan sejak setahun sebelumnya,” tambah Hendri Suwito.
Kehadiran umat yang cukup banyak menunjukkan antusiasme masyarakat dalam merayakan hari suci Waisak. Kegiatan ini mendapat pengamanan ketat dari personel Polsek Sungai Pinang.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan secara matang untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan aman.
“Kami telah menempatkan personel di berbagai titik strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Buddha yang hadir dalam perayaan ini,” ujarnya pada 22 Mei 2024.
AKP Rachmat Aribowo menambahkan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sungai Pinang untuk mendukung keberagaman dan toleransi beragama di wilayahnya. “Kami berharap dengan pengamanan yang baik, umat Buddha dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khidmat, serta merayakan Waisak dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.
Perayaan Tri Suci Waisak 2568 TB di Maha Vihara Sejahtera Meitreya Samarinda berjalan dengan khidmat dan penuh makna, menunjukkan komitmen umat Buddha dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur agama mereka, serta menjaga kerukunan hidup beragama di Kalimantan Timur. (*)