Perempuan Punya Peran Penting Menyukseskan Ekraf di Kaltim
Samarinda, SEKALTIM.CO – Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret mempunyai makna mendalam bagi seluruh perempuan di Dunia. Sejarah tersebut dimulai dari perjuangan untuk mencapai hak-hak sosial, ekonomi, maupun politik.
Menurut Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda, Andi Arifin, perempuan merupakan makhluk yang serba bisa. Bahkan, perempuan bisa sangat konsen ketika sudah berfokus pada bidang tertentu, seperti peningkatan ekonomi kreatif (ekraf), khususnya penyelenggaraan event.
“Event memberikan dampak yang positif bagi perekonomian kita, menambah kesan yang mendalam, bermanfaat dan berkelanjutan. Saya rasa perempuan memegang peranan kunci untuk menyukseskan ekraf di Bumi Etam,” bebernya.
Dengan diadakannya pemberdayaan peran perempuan dalam menggerakkan event di Bumi Etam, Andi Arifin menuturkan bahwa acara ini akan membuat perempuan semakin diakui sebagai pendorong utama inovasi dan kreativitas di berbagai sektor, terutama ekraf.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan visi misi Samarinda sebagai kota pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana pariwisata dan ekraf akan menjadi unggulan di Tanah Borneo,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fransiskus Handoko, menjelaskan mengapa pariwisata menjadi sektor andalan di Indonesia.
Hal itu dikarenakan pada tahun 2024, target kunjungan wisatawan Mancanegara sebesar 14,3 juta orang. Dan untuk mewujudkannya, pemerintah tengah menyiapkan strategi atau program peningkatan ekonomi masyarakat.
Strategi itu dalam bentuk event yang dibalut semenarik mungkin. Sehingga goalnya, akan menjadi pemicu untuk kegiatan-kegiatan yang nantinya dapat menumbuhkembangkan pariwisata Indonesia.
“Dan tugas kami, memberikan edukasi agar event ini bisa lebih bermanfaat. Nah, kalau kaitannya dengan perempuan, mereka bukan hanya sebagai pendukung tetapi sebagai leader. Semua ini demi kualitas ekosistem parekraf menuju parekraf berkelanjutan” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian membenarkan bahwa perempuan sebagai pelaku ekraf memiliki peran penting dalam membangun ekonomi lokal dan masyarakat yang berkelanjutan.
“Perempuan telah berkontribusi nyata tidak hanya pada ekraf, namun juga memperkaya identitas budaya dan menciptakan nilai tambah penguatan event,” tegasnya.
Meski masih ada berbagai macam tantangan ke depannya, ia menegaskan bahwa langkah-langkah tepat bisa mendukung partisipasi dan pemberdayaan perempuan di setiap event yang digelar. Harapannya, semua ini mampu menghasilkan dampak positif yang signifikan.
“Misalnya saja di bidang ekraf, di sini kan ada kesempatan yang sangat luas bagi seluruh perempuan. Banyak dari mereka yang bisa kita berdayakan, kita optimalkan potensinya. Banyak perempuan yang punya kompetensi tinggi,” katanya.
“Akan tetapi, perempuan-perempuan ini masih perlu meningkatkan kepercayaan diri. Nah, hal harus dilakukan adalah mengidentifikasi dulu potensi diri. Sekali lagi saya mengucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional, mari wujudkan perempuan Kaltim yang berdaya” tambahnya.