Samarinda, Sekaltim.co – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Nasional Ke-64 dengan upacara bendera, Selasa 24 September 2024.
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Nasional Ke-64 ini berlangsung di Samarinda, dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Raja Juli Antoni menekankan pentingnya komitmen pegawai ATR/BPN untuk memberikan pelayanan yang profesional dan terpercaya kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan tagline “Melayani, Profesional, Terpercaya” yang menjadi panduan bagi seluruh jajaran.
“Tagline tersebut tidak hanya menjadi tagline belaka, tapi itulah yang menjadi guidance kita untuk melaksanakan tugas dari hari ke hari,” ujar Raja Juli Antoni saat membacakan amanat Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono.
Optimalisasi Program PTSL
Dalam amanatnya, Raja Juli Antoni juga menyoroti capaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.
Ia menyatakan bahwa melalui program ini, jumlah bidang tanah terdaftar meningkat signifikan dari 46 juta pada 2017 menjadi 117,9 juta bidang tanah terdaftar hingga September 2024, atau naik 250% dalam 7 tahun terakhir.
“Kepastian hukum hak atas tanah menjadi nilai penting dalam memberikan landasan bagi masyarakat, bahwa tanah yang mereka kuasai, mendapatkan pengakuan secara legal dari negara,” tegas Raja Juli Antoni.
Peran Strategis ATR/BPN
Lebih lanjut, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat tata kelola pertanahan, tata ruang, dan agraria secara komprehensif.
“Melalui Naskah Pidato Menteri ATR/Kepala BPN, saya menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Raja Juli Antoni.
Upacara Bendera dan Penghargaan
Upacara Bendera HANTARU Nasional Ke-64 ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Forkopimda Kabupaten/Kota, Ikawati ATR/BPN Kaltimtara, Pengurus IPPAT Kaltim, serta para pegawai purna tugas ATR/BPN Kaltimtara.
Dalam rangkaian acara, Raja Juli Antoni juga menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pegawai Purnabakti atas pengabdian, dedikasi, dan kinerja pegawai ATR/BPN di Kalimantan Timur.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui peringatan HANTARU Nasional ini, Raja Juli Antoni berharap agar citra BPN di mata masyarakat tidak lagi dikaitkan dengan “mafia tanah”, melainkan sebagai institusi yang benar-benar dapat melayani, profesional, dan terpercaya.
“Saya berharap di kemudian hari dan insya Allah sekarang sudah mulai pudar, kalau ada kata BPN di benak masyarakat, mudah-mudahan bukan berarti mafia tanah lagi, tapi sebuah institusi yang benar-benar dapat melayani, sebuah institusi yang profesional dan oleh karena itu menjadi institusi yang terpercaya,” pungkas Raja Juli Antoni. (*)