NEWS SEKALTIM

Petani Milenial Jadi Ujung Tombak Inovasi Pertanian Kaltim

SEKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) benar-benar menaruh harapan besar pada generasi muda untuk menggerakkan roda pertanian modern. Hal itu tegaskan langsung oleh Wakil Gubernur Seno Aji.

Pria kelahiran Semarang itu menyatakan bahwa keberhasilan swasembada pangan di Kaltim sangat bergantung pada peningkatan produktivitas yang berbasis inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia yang adaptif, terutama para petani milenial.

Saat ini kata dia, petani muda seharusnya tidak hanya menjadi pelaksana di lapangan, tetapi juga agen perubahan. Mereka dibekali keterampilan teknologi, pendampingan, dan akses terhadap alat pertanian modern.

“Maka dari itu, kita berikan bantuan alat pertanian kepada anak-anak muda petani kita,” ujarnya usai mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Jumat (9/5).

Dalam kunjungan itu, ditampilkan praktik baik pertanian modern yang dilakukan oleh petani milenial. Hasilnya mengejutkan, para anak muda ini dirasa Seno Aji sungguh luar biasa.

“Satu orang bisa menghasilkan sekitar Rp25 juta per bulan. Ini kan luar biasa,” katanya, menggambarkan besarnya potensi ekonomi dari sektor ini jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Pemprov Kaltim telah merancang sejumlah program strategis untuk mendukung regenerasi petani di Kaltim dan memperkuat pengembangan pertanian modern.

Caranya, yakni dengan program pendidikan dan pelatihan, akses permodalan, hingga infrastruktur irigasi dan akses pasar yang diharapkan dapat dikuasai oleh para petani milenial.

Fokus pelatihan ini lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim tersebut, bukan hanya meningkatkan produksi, tetapi juga efisiensi dan keberlanjutan usaha tani.

“Pemerintah terus mendorong pembentukan petani milenial. Kita ingin pertanian tidak lagi dipandang sebagai pekerjaan kelas dua, tapi sebagai peluang usaha yang menjanjikan,” tegasnya.

Untuk diketahui, berbagai langkah ini sejalan dengan program nasional yang tengah dikebut oleh Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selama dua hari melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, mulai dari Balikpapan hingga sentra pangan di Penajam Paser Utara, sebagai bagian dari langkah percepatan swasembada pangan nasional.

Seno Aji optimistis, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, terutama generasi muda, target swasembada pangan bukan hal mustahil.

“Swasembada itu artinya kita mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tanpa tergantung dari luar. Pokoknya kita kejar lah ya enam bulan ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button