Pidato Presiden Jokowi di Apel Kader Partai Gerindra: Pesan Transisi dan Simbolisme Angka 8
Jakarta, Sekaltim.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting kepada kader Partai Gerindra dalam acara Apel Kader di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024. Pidato ini mengandung pesan transisi kepemimpinan dan refleksi simbolis tentang presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pesan Berbagi Kepemimpinan
Jokowi menekankan pentingnya berbagi sosok Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden:
“Setelah tanggal pelantikan 20 Oktober bapak ibu harus mau berbagi, karena saat itu begitu dilantik, bapak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.
Presiden mengungkapkan rasa senangnya atas terpilihnya Prabowo, menggambarkannya sebagai “seorang yang sangat visioner, yang berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan kalau berbicara apa adanya.”
Simbolisme Angka 8
Jokowi mengulas panjang lebar tentang angka 8 yang identik dengan Prabowo:
1. Angka 0 dan 8 terdiri dari satu garis tanpa putus, mencerminkan keberlanjutan.
2. Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan ke-26 (2+6=8).
3. Rumah dinas Prabowo bernomor 8.
4. Perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024: 58,58%.
5. Prabowo akan menjadi presiden ke-8 Indonesia.
6. Selama masa jabatannya, Prabowo akan memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80 hingga 84.
“Saya nggak tahu diganti atau tidak sebelumnya, tetapi memang angkanya nomor 8,” kata Jokowi tentang rumah dinas Prabowo.
Keyakinan dan Doa
Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa terpilihnya Prabowo sudah menjadi takdir yang digariskan Allah SWT. Ia mendoakan agar Allah SWT memudahkan Prabowo dan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan, kemakmuran, serta menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Politik
Selain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk:
– Wakil Presiden Ma’ruf Amin
– Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka
– Seluruh ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM)
– Sejumlah menteri kabinet
Pidato ini menandai momen penting dalam transisi kepemimpinan Indonesia, menegaskan dukungan Jokowi terhadap Prabowo sebagai penggantinya, dan menyoroti pentingnya persatuan nasional pasca-pemilihan. (*)