PPU, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, melakukan kunjungan mendadak ke SDN 006 Babulu, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Senin 8 Januari 2024. Dalam kunjungannya, Makmur menyoroti kondisi lingkungan sekolah dasar tersebut yang terlihat kumuh akibat sampah berserakan.
Makmur mengaku kecewa melihat pemandangan di sekolah yang dikunjunginya itu. Banyak sampah yang berserakan dan tidak segera dibersihkan. Kondisi bak sampah pun sudah tidak layak pakai.
“Saya kecewa melihat lingkungan sekolah yang kumuh ini. Berapa lama sampah-sampah ini tidak dibersihkan? Mohon segera ditindaklanjuti,” ujar Makmur di hadapan kepala sekolah dan guru, dikutip dari keterangan tertulis Pemkab PPU, Selasa9 Januari 2024.
Makmur juga memperhatikan fasilitas ruang kelas yang dinilainya kurang rapi. Bahkan di ruang guru, tidak terpasang satu pun foto presiden. Menurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai cinta tanah air yang seharusnya diajarkan di sekolah.
“Bagaimana mengajarkan cinta tanah air jika foto presiden saja tidak dipasang? Mohon hal-hal seperti ini diperhatikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Makmur menegaskan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman sangat penting untuk mendukung kenyamanan belajar siswa. Oleh karena itu, kebersihan di seluruh area sekolah wajib dijaga oleh pihak sekolah.
“Kasihan anak-anak kita belajar di lingkungan kotor dan penuh sampah. Saya harapkan hal ini tidak terulang lagi di sekolah ini atau pun sekolah lainnya,” tegas Makmur.
Pesan soal menjaga kebersihan ini bukan hanya ditujukan untuk SDN 006 Babulu, namun untuk seluruh sekolah di Kabupaten PPU. Makmur berharap, budaya bersih dapat diterapkan di semua sekolah agar tercipta lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi siswa.
“Ingat, kebersihan itu penting. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Jaga kebersihan lingkungan terutama di sekolah demi kenyamanan anak-anak kita,” pungkas Makmur.
Kunjungan mendadak Pj Bupati PPU ini diharapkan dapat menjadi perhatian dan evaluasi bagi semua sekolah untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar. Dengan fasilitas dan lingkungan sekolah yang bersih dan tertata rapi, proses belajar mengajar dapat berjalan optimal.
Selain itu, kepedulian Pemda PPU terhadap kondisi sekolah juga patut diapresiasi. Kunjungan rutin pemimpin daerah dapat mendorong sekolah lebih disiplin dalam menerapkan standar kelayakan fasilitas pendidikan.
Melalui pengawasan dan pembinaan yang terprogram, kualitas sekolah di Kabupaten PPU dapat terus ditingkatkan. Sehingga, hak anak atas pendidikan yang layak dapat terpenuhi dengan baik, yang pada akhirnya mendongkrak kualitas SDM di PPU. (*)