Samarinda, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melaksanakan Salat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Ad Da’wah, Komplek Muhammadiyah Kaltim Center, Jalan Siradj Salman, Samarinda, Senin 17 Juni 2024. Akmal mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan Muhammadiyah sejak kecil.
“Salat di Masjid Ad Da’wah ini mengingatkan saya saat kecil. Saya kecilnya sekolah di SD Muhammadiyah di Sumatera Barat. Kalau habis Salat Id seperti kita kumpul dan makan-makan,” ujar Akmal di hadapan pengurus PW Muhammadiyah Kaltim.
Akmal mengapresiasi isi khotbah yang disampaikan Ustad Muhammad Hendro yang dinilai sangat menginspirasi dan menjadi renungan bagi jamaah.
Dalam khotbahnya, Ustad Hendro menyampaikan teladan dari kehidupan Nabi Ibrahim yang pantas diteladani umat Muslim.
“Saya sampai terharu menyimaknya. Karena teladan yang dilakukan Nabi Ibrahim sangat wajib dicontoh dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” pesan Akmal.
Menurut Akmal, sudah sepantasnya umat Muslim mencontoh dan meneladani sifat serta perilaku yang dilaksanakan Nabi Ibrahim bersama keluarganya, seperti ketaatan, kesabaran, dan rasa syukur atas nikmat Allah.
Seusai salat, Akmal juga menyerahkan hewan kurban kepada takmir masjid dengan harapan dapat bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, Ustad Hendro menyampaikan pesan bahwa Nabi Ibrahim adalah sosok pemimpin lurus, pandai memberi teladan kehidupan yang baik, serta termasuk golongan yang saleh.
“Ibrahim seorang pemimpin yang pantas diteladani. Sangat bijaksana, terutama dalam keluarganya. Dia inspirator dalam setiap kebaikan yang dilaksanakannya,” ungkap Ustad Hendro.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kehutanan Joko Istanto, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kaltim H. Jaswadi, dan KH Muhammad Haiban.
Dengan melaksanakan ibadah Salat Iduladha di Masjid Ad Da’wah, Akmal berharap dapat meneladani sifat-sifat mulia Nabi Ibrahim dan menginspirasi masyarakat untuk senantiasa berbuat kebaikan dan bersyukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (*)
