Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Perbayak Benih Sumber di UPTD BBITPH Rempanga Kukar
Kukar, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, Staf Ahli Gubernur, Diddy Rusdiandyah Anan Dani, dan Kepala UPTD TPH, Devis Hendra, melakukan panen perdana Perbayak Benih Sumber Tahun Anggaran 2024 di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Holtikultura (BBITPH) Rempanga, Kutai Kartanegara, Senin 13 Mei 2024.
Panen perdana dilakukan secara manual dan menggunakan combine harvester (mekanisasi) di lahan seluas 6 hektar yang ditanami varietas padi Inpari 48, Mekongga, Cibogo, Ciherang, dan Inpari 32. Kegiatan ini merupakan bentuk persiapan produksi benih untuk memasok kebutuhan benih di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Akmal Malik mengapresiasi kontribusi UPTD Balai Benih Induk dalam peningkatan produktivitas pangan di Kaltim. “Ini bagus, baru saja kita panen perdana perbayak benih padi dengan luas 8 hektar untuk empat varietas unggul baru,” ucapnya usai panen perdana.
Akmal mengingatkan bahwa kondisi tanah di Kaltim berbeda-beda, sehingga dibutuhkan inovasi yang sesuai dengan kondisi setempat. Karena itu, UPTD BBI di bawah binaan DPTPH Kaltim terus melakukan uji coba dan riset.
“Tugas Pemerintah melakukan riset dan memastikan jenis varietas yang ditanam cocok dengan kondisi lahan di suatu daerah. Kalau sukses, baru digunakan pada masyarakat,” tegasnya.
Akmal berharap UPTD BBI tidak hanya fokus pada komoditas padi tetapi juga tanaman hortikultura. “Mudah-mudahan semakin baik ketahanan pangan kita,” harapnya.
Ia menambahkan, indeks tanaman pangan Kaltim mencapai 79,23 yang mencakup tiga indikator utama, yaitu ketersediaan pangan, aksesibilitas, dan pemanfaatan. Menurutnya, aksesibilitas dan pemanfaatan sudah baik, tetapi permasalahannya ada pada ketersediaan yang harus terus didorong.
“Maka faktor ketersediaannya harus terus kita dorong,” tambah Akmal Malik.
Panen perdana ini diharapkan dapat mendorong dan memberi semangat kepada para petani untuk terus giat menanam padi guna memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus menyediakan benih unggul bermutu dalam upaya peningkatan produksi dan hasil beras di Kalimantan Timur. (*)