SEKALTIM.CO – Sabtu 6 April 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H di pelataran kantor PLN UID Kaltimra.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi.
Dalam sambutannya, Agung Murdifi menjelaskan proyeksi kondisi kelistrikan Sistem UID Kaltimra dengan daya mampu pasok mencapai 932 MW dan beban puncak diperkirakan berada di angka 525 MW.
Proyeksi ini menjadi dasar kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan permintaan listrik selama periode Lebaran.
“Untuk siaga kali ini, kami menyiagakan 1.174 personil, 112 peralatan, dan 151 unit kendaraan yang disiagakan di 185 lokasi,” ungkap Agung Murdifi.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga selama periode Lebaran.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa PLN juga menyiapkan 16 titik Sistem Pengamanan Kelistrikan Luar (SPKLU) yang tersebar di 12 lokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
SPKLU ini berfungsi sebagai sistem cadangan apabila terjadi gangguan pada jaringan utama.
Persiapan matang yang dilakukan PLN UID Kaltimra ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan listrik yang biasa terjadi selama periode Lebaran.
Masyarakat cenderung menghabiskan waktu di rumah dan menggunakan peralatan listrik secara bersamaan, seperti televisi, pendingin ruangan, dan peralatan dapur.
Dengan menyiagakan ribuan personil dan ratusan peralatan pendukung, PLN UID Kaltimra berharap dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara optimal dan mencegah terjadinya gangguan pasokan listrik selama periode Lebaran.
Apel Siaga Kelistrikan yang dilaksanakan oleh PLN UID Kaltimra ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi peningkatan kebutuhan listrik selama periode Lebaran.
Upaya persiapan yang dilakukan oleh PLN UID Kaltimra ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pada momentum penting seperti Hari Raya Idulfitri. (*)
