Plt Kadis ESDM Kaltim Hadiri Seminar Pertaabi Bahas Energi Terbarukan Pertaabi

Samarinda, SEKALTIM.CO – Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur, Ujang Rachmad, bersama Kabid Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Elly Luchritia Nova, menghadiri Seminar Nasional & Business Talks Pertaabi Series #11 di Samarinda, Selasa 21 Mei 2024 lalu.

Seminar bertema “Meningkatkan Produktivitas dengan Fokus pada Teknologi & Energi Terbarukan” ini diselenggarakan Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia (Pertaabi).

Dalam sambutannya, Ujang Rachmad menyampaikan harapan agar seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan dan daya saing anggota Pertaabi dalam kompetisi global serta memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. Dia menilai kemajuan teknologi alat berat harus mampu meminimalkan dampak kerusakan lingkungan.

“Seminar ini lahir sumbangsih pemikiran para ahli terkait bagaimana kemajuan teknologi alat berat tidak hanya berdampak cepat dan masif pada lingkungan, tapi juga meminimalisasi kerusakan,” ungkapnya.

Ujang berharap kegiatan ini memberi manfaat optimal, nilai tambah, dan meningkatkan kompetensi peserta dalam Energi Baru Terbarukan (EBT).

Sementara itu, Kabid EBTKE Elly Luchritia Nova menjadi salah satu narasumber yang memaparkan peluang dan tantangan pemanfaatan EBT pada industri batubara di Kaltim.

Dia menyoroti tantangan kebijakan transisi energi, strategi kebijakan, penerapan EBT dan konservasi energi di sektor pertambangan, serta potensi penerapan EBT di sektor batubara.

“Seperti bagaimana tantangan dan kendala kebijakan transisi energi, rencana dan strategi kebijakan transisi energi, penerapan energi baru terbarukan dan konservasi energi pada sektor pertambangan serta inovasi maupun potensi penerapan penggunaan EBT di sektor batubara ke depan,” kata Nova.

Hadir juga Ketua Pertaabi Rochman Alamsjah, Ketua Pertaabi Kaltim Totok Haryanto, Dewan Energi Nasional, Direksi PT PLN, perwakilan KADIN Kaltim, serta narasumber dari akademisi, dunia usaha, dan organisasi terkait lainnya. (*)