NEWS SEKALTIM

Politani Samarinda Kaltim Tegaskan Jadi Kampus Vokasi Kehutanan Kelas Asia di Tiongkok

Sekaltim.co – Kampus Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda mampu menunjukkan kiprah internasional setelah dikenal luas sebagai kampus vokasi berbasis pertanian dan memikat perhatian publik Tiongkok melalui sebuah pemberitaan resmi di platform WeChat—salah satu kanal informasi digital terbesar di negeri tersebut.

Ekspos media Tiongkok ini seiring dengan partisipasi resmi Politani Samarinda dalam Symposium on High-Quality Development of China–ASEAN Forestry Industry–Education Integration yang digelar di Yixiang Hall, K International Hotel, Nanning, Sabtu 22 November 2025 lalu.

Dalam forum prestisius tersebut, Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP., M.Sc., M.P., tampil sebagai satu di antara sejumlah pembicara utama.

Tidak berhenti pada ekspos dan presentasi, Politani Samarinda juga resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangxi Eco-Engineering Vocational and Technical College, sebuah institusi vokasi terbaik di Tiongkok dalam bidang kehutanan, ekologi, dan lingkungan.

Sorotan media Tiongkok tidak hanya menyinggung kapasitas Politani dalam dunia pertanian, tetapi lebih jauh menekankan keunggulan institusi ini dalam pendidikan vokasi kehutanan, riset hutan tropis, hingga pengembangan SDM sektor kehutanan di kawasan Asia–Pasifik.

Link pemberitaan Politani Samarinda tersebut: https://mp.weixin.qq.com/s/JHj4-5BwUwEeuKVBnLTR7w.

Liputan itu menilai Politani Samarinda sebagai institusi vokasi yang memiliki kekuatan strategis dalam mengelola pendidikan kehutanan tropis, mulai dari pengelolaan hutan lestari, konservasi keanekaragaman hayati, teknologi hasil hutan, hingga riset restorasi lahan. Pengakuan internasional ini sekaligus mempertegas reputasi Politani sebagai salah satu kampus vokasi kehutanan paling berpengaruh di Indonesia.

Keunggulan Politani Samarinda yang Dicermati Media Tiongkok

1. Ketangguhan Riset Kehutanan Tropis

Dalam pemberitaan tersebut, media Tiongkok menyoroti rekam jejak panjang Politani dalam riset kehutanan tropis. Mulai dari survei hutan, pemetaan GIS, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, sampai teknologi pengolahan hasil hutan—semua menjadi bidang yang menonjol. Keunggulan ini dinilai sangat relevan, terutama karena Tiongkok sedang memperluas kolaborasi riset kehutanan tropis bersama negara ASEAN.

2. Kontribusi Besar terhadap Restorasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Letak geografis Kalimantan yang kaya dengan ekosistem tropis memberi Politani Samarinda laboratorium alam yang ideal. Mahasiswa dan dosen dapat terjun langsung dalam studi hutan hujan tropis, pemulihan lahan, hingga pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Ini menjadikan Politani sering dilibatkan dalam forum riset internasional.

3. Citra sebagai Kampus Vokasi Unggulan

Program vokasi, terutama pada Jurusan Pengelolaan Hutan dan Teknologi Hasil Hutan, dinilai memiliki kurikulum paling relevan dengan kebutuhan industri. Pembelajaran berbasis praktik lapangan, penggunaan teknologi pemetaan modern, dan pengalaman laboratorium menjadi nilai tambah yang membuat banyak institusi luar negeri berminat bermitra dengan Politani.

4. Peluang Integrasi Industri–Pendidikan

Media Tiongkok menilai Politani sebagai mitra potensial dalam program integrasi industri–pendidikan. Bentuk kerja samanya mulai dari pertukaran mahasiswa, joint research, hingga penyusunan model pelatihan SDM kehutanan yang dapat diadopsi oleh Indonesia dan Tiongkok.

Politani Berbicara di Forum Kehutanan China–ASEAN

Dalam forum prestisius tersebut, Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP., M.Sc., M.P., tampil sebagai pembicara utama. Ia memaparkan kontribusi Politani dalam:

* pengembangan SDM kehutanan Indonesia,
* riset berbasis ekosistem hutan tropis,
* inovasi pengolahan hasil hutan,
* serta peran pendidikan vokasi dalam membangun ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

Forum internasional ini menjadi kesempatan strategis bagi Politani untuk menunjukkan kapasitas akademik dan riset yang selama ini dikembangkan.

MoU Politani dengan Guangxi Eco-Engineering VTC

Politani Samarinda resmi menandatangani *Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangxi Eco-Engineering Vocational and Technical College.

MoU tersebut mencakup beberapa agenda penting:

1. Short Course 1 Bulan

Program pelatihan singkat selama satu bulan untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Politani. Fokusnya pada kehutanan tropis, konservasi, dan teknologi lingkungan modern.

2. Program Double Degree 1+1+1

Model pendidikan terintegrasi yang meliputi:

* 1 tahun kuliah di Politani Samarinda,
* 1 tahun kuliah di Guangxi Eco-Engineering VTC,
* 1 tahun magang di perusahaan industri kehutanan terkemuka di Tiongkok.

Skema ini diharapkan menghasilkan lulusan yang berkompetensi internasional dan memiliki pengalaman kerja nyata di industri kehutanan global.

Dengan penandatanganan MoU ini, Politani memperluas jejaring kolaborasi global dan memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan SDM kehutanan tingkat Asia.

Penguatan Reputasi Internasional Politani Samarinda

Rangkaian capaian ini—mulai dari liputan media Tiongkok hingga penandatanganan kerja sama strategis—mempertegas posisi Politani Samarinda bukan hanya sebagai kampus vokasi pertanian, tetapi sebagai institusi vokasi kehutanan yang berpengaruh di tingkat Asia.

Direktur Politani Samarinda, Hamka, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting bagi institusi untuk meningkatkan kualitas lulusan, memperluas akses internasional, dan memperkaya riset kehutanan tropis yang menjadi keunggulan Kalimantan.

Menurutnya, pendidikan vokasi harus semakin adaptif dan terhubung dengan industri global. Kerja sama ini akan membuka jalan bagi SDM kita untuk bersaing di tingkat internasional.

“Politani menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kampus vokasi pertanian, tetapi juga sebagai institusi vokasi kehutanan yang berpengaruh di tingkat Asia. Politani siap berkontribusi dalam mencetak SDM kehutanan yang unggul, mendukung riset hutan tropis yang inovatif, serta mengembangkan kolaborasi global yang memperkuat posisi Indonesia dalam sektor kehutanan dunia.,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin 24 November 2025.

Kini Politani Samarinda melalui Melalui MoU dengan Guangxi dan keterlibatan aktif di forum China–ASEAN menegaskan diri sebagai pemain penting dalam pendidikan vokasi kehutanan dunia. (*)

Sumber: Laman resmi Politani Samarinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button