KukarPERKARA

Ponton Batubara PT MKS Hantam Rumah dan Perahu Warga di Sungai Mahakam Kota Bangun

Kukar, Sekaltim.co – Ponton pengangkut batubara PT MKS menghantam rumah dan perahu warga di Sungai Mahakam Kota Bangun.

Polsek Kota Bangun cepat tanggap merespons insiden kecelakaan air yang terjadi di Sungai Mahakam.

Peristiwa itu melibatkan ponton batubara milik PT Mitra Kaltim Samudera (MKS), Rabu siang 25 Juni 2025 lalu.

Insiden ponton batubara hantam rumah warga ini terjadi di perairan RT 005 Desa Kota Bangun Seberang, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sebuah kapal ponton bermuatan batubara menghantam sejumlah fasilitas warga yang berada di tepi sungai.

Dalam video amatir yang viral di media sosial, kapal ponton bertuliskan Asia Trans 3101 tampak hanyut tanpa kendali.

Kapal tersebut diduga terlepas dari kapal Tugboat TB Kingston 363 saat berlayar dari arah hulu menuju Samarinda.

Akibat kehilangan kendali, ponton menabrak perahu ketinting, jamban apung, dan kapal kayu milik warga.

Salah satu kapal yang mengalami kerusakan parah adalah TB Anggrek Indah 5 yang tengah tambat saat kejadian berlangsung.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut, menjelaskan pihaknya langsung bertindak cepat usai menerima laporan.

“Personel Polsek langsung mendatangi lokasi, meminta keterangan dari nahkoda kapal, para saksi, serta mengamankan situasi agar tetap kondusif. Kami juga turut memfasilitasi mediasi antara pihak pemilik kapal dan warga terdampak,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat 27 Juni 2025.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga memediasi antara perusahaan dan warga yang terdampak.

Kapal ponton yang terlepas ini menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan lebih dari Rp31 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ponton batubara hantam rumah warga di Kota Bangun ini. Namun, warga berharap agar insiden serupa tidak terulang.

Mereka meminta pihak perusahaan bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian dan instansi terkait. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button