NEWS SEKALTIM

Profil Mayjen TNI Krido Pramono, Putra Guru yang Kini Jadi Pangdam VI/Mulawarman

Sekaltim.co – Mayjen TNI Krido Pramono resmi menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman. Perwira ini menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Rotasi jabatan ini ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1448/X/2025 tanggal 30 Oktober 2025, yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan jabatan strategis di lingkungan TNI.

Pada Minggu 7 Desember 2025, Mayjen TNI Krido Pramono menghadiri pisah sambut dengan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI/Mulawarman sebelumnya. Tampak hadir Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kepala BNN Provinsi Kaltim Brigjen Pol Rudy Hartono, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Priyanto Eko Widodo, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, dan Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, yang selama masa pengabdiannya di wilayah Kodam VI Mulawarman, khususnya Kalimantan Timur, telah menghadirkan keteladanan, ketegasan, sekaligus kelembutan dalam membangun kebersamaan.

Capaian itu mendapat atensi Gubernur Kaltim. “Terima kasih Pak Rudy Rachmat Nugraha yang selama menjabat Pangdam VI Mulawarman telah mampu menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengingat Kaltim berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Termasuk menjaga ketahanan pangan di Kaltim yang merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Gubernur saat Farewell and Welcome Game Pangdam VI Mulawarman di Balikpapan, Minggu 7 Desember 2025.

Gubernur Rudy pun mengucapkan selamat datang kepada Pangdam VI Mulawarman yang baru, yaitu Mayjen TNI Krido Pramono.

“Selamat bertugas Pak Krido. Selamat datang di Bumi Kalimantan Timur,” ucap Gubernur dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Krido Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Panglima TNI, mengatakan bahwa dirinya siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kodam VI Mulawarman yang saat ini membawahi dua provinsi, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Kami berharap dapat terus berkoordinasi dan meningkatkan hubungan baik dengan Polri, pemerintah, dan masyarakat yang telah dibangun dengan baik oleh Pangdam sebelumnya,” ucap pria lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri (Raider) ini.

Mayjen TNI Krido Pramono, sebelum dipercaya memimpin Kodam VI/Mulawarman, pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI. Posisi tersebut kini digantikan oleh Mayjen TNI Rio Firdianto, yang sebelumnya memimpin Kodam I/Bukit Barisan.

Mayjen TNI Krido Pramono lahir pada 17 Oktober 1975 dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan guru sekolah dasar, sementara ibunya berjualan telur asin untuk membantu perekonomian keluarga.

Nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan kesederhanaan menjadi modal karakter yang dibentuk sejak kecil.

“Saya berasal dari kampung, dari keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya seorang guru SD, dan ibu saya penjual telur asin. Tapi saya percaya, keberhasilan itu bukan soal dari mana kita berasal, melainkan sejauh mana kita mau berusaha, bersyukur, dan berdoa,” ucapnya dalam wawancara, Jumat 7 November 2025 lalu, dikutip dari RMol.

Semasa SMP, ia harus bersepeda menempuh perjalanan jauh setiap hari untuk sekolah. Rutinitas itu awalnya melelahkan, namun lama-kelamaan menjadi bagian dari proses pembentukan daya juangnya.

Mayjen Krido adalah lulusan Akmil 1997 dari kecabangan Infanteri Raider. Ia membangun karier dengan berbagai penugasan strategis di TNI AD. Pada 2013, ia mengemban amanah sebagai Danyonif 611/Awang Long, disusul jabatan Dandim 1002/Barabai setahun kemudian.

Kariernya kemudian berlanjut ke Mabesad, saat ditugaskan di Pabandya-3/Jianorg Kowil Spaban II/Puanter Sterad (2016), dan kemudian sebagai Kabag PPTP Biro PTP Setmilpres (2019).

Pada 2022, ia menjabat sebagai Aspers Kodam I/Bukit Barisan, sebelum kemudian ditunjuk sebagai Paban V/Binkar Spersad dan Waaspers Kasad Bid. Binpres pada 2023 dan Komandan Korem 052/Wijayakrama pada 2024.

Prestasi dan rekam jejak Mayjen TNI Krido Pramono mengantarkannya menduduki posisi penting di Mabes TNI sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kodam VI/Mulawarman.

Pengangkatan Krido merupakan bagian dari rotasi 57 perwira tinggi TNI yang meliputi 35 pati TNI AD, 10 pati TNI AL, dan 12 pati TNI AU. Kebijakan ini ditujukan untuk memperkuat struktur komando dan meningkatkan kesiapan operasional di seluruh matra.

Kapuspen TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan, rotasi bukan sekadar prosedur administratif, tetapi strategi pembinaan organisasi.

“Ini wujud nyata pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan,” ujarnya di Mabes TNI, Jakarta Timur, Kamis 6 November 2025 lalu.

Mayjen TNI Krido Pramono kini memikul tanggung jawab besar mengelola wilayah komando yang meliputi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), sekaligus wilayah strategis yang menjadi lokasi IKN Nusantara.

Mayjen TNI Krido Pramono memiliki latar militer matang, pengalaman intelijen, dan karakter sederhana yang membumi. publik Bumi Mulawarman menantikan kiprahnya menakhodai Kodam VI/Mulawarman di tengah dinamika pertahanan kawasan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button