SEKALTIM.CO – Penyanyi muda berbakat Putri Ariani menuai kritikan dari media Malaysia setelah dituding tidak profesional dalam sesi konferensi pers tur Alan Walker bertajuk “Walkerworld Tour 2024” di Kuala Lumpur pada 29 Mei 2024 lalu.
Dalam pemberitaannya, Harian Metro Malaysia menyoroti sikap Putri yang hanya menjawab tiga pertanyaan dengan singkat dan membatalkan sesi wawancara lanjutan setelah menunggu sekitar dua jam.
Menanggapi tudingan tersebut, pihak promotor konser, Megatix, langsung meluruskan kronologi yang sebenarnya terjadi.
Dalam pernyataan resminya, Megatix menegaskan bahwa Putri Ariani tidak pernah berniat menunjukkan sikap tidak profesional.
“Putri Ariani sangat menghormati pihak media dan senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam sesi temubual tempohari,” tulis pernyataan resmi Megatix pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Pihak Putri Ariani sendiri mengaku kaget dengan tudingan tersebut. Ayah Putri, Ismawan Kurnianto, menjelaskan bahwa putrinya telah melakukan sesi wawancara, doorstop, dan foto sesuai arahan penyelenggara.
Setelahnya, Putri yang merupakan kontestas America’s Got Talent 2023 mengira sesi konferensi pers sudah selesai.
“Kita semua kaget karena kita diinfokan konferensi pers sudah selesai,” ungkap Ismawan saat diwawancarai di Jakarta pada Kamis 6 Juni 2024.
Megatix mengakui adanya kesalahpahaman dari pihak mereka yang akhirnya merusak reputasi Putri Ariani.
Pihak promotor berjanji akan lebih komunikatif lagi ke depannya agar tidak terjadi insiden serupa.
Di tengah polemik ini, Putri Ariani tetap fokus pada kariernya di dunia musik. Pada 8 Juni 2024 mendatang, dia dijadwalkan tampil bersama Alan Walker dalam konser “Walkerworld Tour 2024” yang digelar di Phantom PIK 2 Ground Park, Jakarta.
Sementara itu, Alan Walker sendiri sebelumnya memberikan kejutan kepada penggemar di Indonesia dengan mengunjungi SMA Swasta Al-Azhar Medan setelah melihat video siswa-siswi memainkan lagunya, “Who I Am”, yang viral di TikTok.
Kedatangannya itu mendapat sambutan hangat dari para pelajar dan guru-guru di sekolah tersebut. (*)
