SEKALTIM.CO – Final Liga Champions musim 2023/24 benar-benar ikonis! Pada Sabtu 1 Juni 2024 waktu setempat, Real Madrid berhasil mengangkat trofi juara untuk kali ke-15 setelah menaklukkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di Wembley Stadium, London.
Dortmund tampil sebagai tim kejutan musim ini. Mereka sukses melewati fase grup neraka sebelum menyingkirkan raksasa-raksasa seperti PSV, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain untuk melaju ke final.
Padahal di kompetisi domestik, anak asuhan Edin Terzić justru hanya finis di peringkat kelima.
Sementara itu, Madrid yang menjuarai grup dengan raihan sempurna 18 poin juga melewati ujian berat di setiap babak knock-out. Mereka hampir tersingkir oleh Leipzig, Manchester City, dan Bayern Munchen sebelum akhirnya melaju ke final ke-18 mereka.
Di final, Dortmund tampil ngotot dan seharusnya unggul di babak pertama. Karim Adeyemi cs berkali-kali mengancam gawang Madrid yang dijaga Thibaut Courtois dengan sejumlah peluang emas. Namun, mereka gagal memaksimalkan peluang tersebut.
Memasuki babak kedua, Madrid mulai menguasai permainan. Kiper Gregor Kobel yang sebelumnya nganggur akhirnya mulai disibukkan dengan sejumlah tembakan tajam dari kubu Los Blancos.
Pada menit ke-73, Madrid akhirnya memecah kebuntuan lewat sundulan Dani Carvajal dari sepak pojok Toni Kroos. Gol ini mematahkan semangat juang Dortmund.
Delapan menit kemudian, Vinícius Júnior menambah keunggulan Madrid menjadi 2-0 usai menyambar umpan Jude Bellingham.
“Kami tak pernah terbiasa dengan situasi ini. Pertandingan jauh lebih sulit dari perkiraan. Di babak pertama, kami harus menderita. Di babak kedua, kami lebih menguasai bola dan tampil lebih baik. Namun, detil-detil itu tak penting lagi. Yang jelas, kami menang dan mimpi kami berlanjut,” ucap Carlo Ancelotti seusai laga.
Dani Carvajal yang terpilih sebagai Man of The Match mengaku sudah berniat keras mencetak gol kemenangan sejak awal.
“Saya terus berupaya mencetak gol dari sepak pojok sepanjang musim. Setelah satu upaya gagal, saya bertekad harus mencetak gol dari peluang selanjutnya, dan berhasil!”
Dengan gelar juara ini, Madrid sukses memperpanjang rekor juara mereka menjadi 15 kali, melampaui pemilik gelar terbanyak AC Milan (7 gelar). Selamat untuk El Real!
Tak hanya itu, kemenangan ini juga meneguhkan nama Carlo Ancelotti dalam lembar emas sejarah sepakbola Eropa. Pria yang membawa Madrid meraih La Decima pada 2014 ini kembali menuai kesuksesan usai diangkat menjadi arsitek El Real untuk kali kedua pada 2021 lalu.
Dengan menahbiskan trofi Liga Champions kelima sepanjang kariernya musim ini, Ancelotti semakin mengukuhkan rekornya sebagai pelatih tersukses di kompetisi antar-klub paling bergengsi di benua biru itu. Bahkan, dia juga menjadi pelatih pertama yang berhasil meraih gelar juara di lima negara elite berbeda, yakni Italia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.
Sebelumnya, musim 2021/22 lalu, Ancelotti juga sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai La Liga. Sungguh sebuah prestasi mengagumkan yang membuat Ancelotti benar-benar pantas disebut sebagai salah satu juru taktik terhebat sepanjang masa di kancah sepakbola internasional. (*)