KukarPERKARA

Remaja 15 Tahun Tenggelam di Sungai Mahakam Kota Bangun Kukar Ditemukan Meninggal

Kukar, Sekaltim.co – Tim SAR gabungan menemukan jasad Abdul Kadir (15), remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Kota Bangun Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu sore, 21 September 2024.

“Pada tanggal 21/09/2024, pukul 17.00 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Abdul Kadir (15Thn/L) dalam keadaan meninggal Sejauh 15 Meter Dari LKP,” demikian keterangan tertulis Damkarmatan Kukar.

Penemuan jasad korban ini mengakhiri pencarian intensif yang berlangsung selama hampir 11 jam sejak korban dilaporkan tenggelam Sabtu pagi hari.

Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), jasad Abdul Kadir ditemukan pada pukul 17.00 WITA, sekitar 15 meter dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

Korban yang berdomisili di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Kronologi kejadian bermula pada Sabtu 21 September 2024, pukul 06.15 WITA.

Abdul Kadir, yang sehari-hari berjualan di pasar malam, diduga terjatuh dari kapal di perairan Desa Kota Bangun Ulu RT 02, Kecamatan Kota Bangun.

Seorang saksi mata melaporkan bahwa korban sempat muncul ke permukaan sebanyak tiga kali sambil meminta tolong.

Namun saksi tidak dapat menyelamatkannya karena tidak bisa berenang.

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, sebelumnya menyatakan, “Kami bergerak cepat begitu mendapat laporan. Tim pencarian sudah dikerahkan dan kami bekerja sama dengan Polsek Kota Bangun dan warga setempat. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin sampai korban ditemukan.”

Operasi pencarian dan penyelamatan melibatkan berbagai unsur, termasuk:

1. Damkarmatan Kukar Pos Sektor Kota Bangun
2. Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Kukar
3. Polsek Kota Bangun
4. Koramil Kota Bangun
5. Kecamatan Kota Bangun
6. Keluarga korban
7. PMI Kota Bangun
8. Relawan Cempaka
9. Masyarakat setempat
10. Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu

Tim SAR menggunakan berbagai alat untuk mendukung operasi, termasuk:

1. Rescue Boat (RB) Damkarmatan Kukar Pos Kota Bangun
2. Speed Boat (SB) Sat Polair Polres Kukar
3. Small Fiber Boat (SFB) Damkarmatan dan 2 unit dari Relawan Cempaka
4. Ketinting (perahu motor kecil) dari Kecamatan
5. Ketinting dari Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button