Remaja Balikpapan yang Tenggelam di Pantai Kemala Ditemukan Meninggal Usai 4 Hari Pencarian

Balikpapan, Sekaltim.co – Remaja korban tenggelam Pantai Kemala Balikpapan bernama Khoirul Anam ditemukan Kamis 13 November 2025, pagi usai empat hari penuh pencarian. Remaja berusia 17 tahun tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan, Senin 10 November 2025.
Kabar ditemukannya remaja korban tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar yang sempat mengikuti proses pencarian dengan penuh harap.
Proses pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur — mulai dari Ditpolairud Polda Kaltim, Basarnas, BPBD, hingga TNI AL.
Upaya mereka dimulai sejak laporan pertama diterima pada hari kejadian.
Menurut Kompol Iwan Pamuji, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, jenazah Khoirul ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA di perairan Manggar–Handil, cukup jauh dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.
Jenazah kemudian langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses identifikasi.
“Kami telah memindahkan jenazah ke Posko Pencarian dan selanjutnya bergeser ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi,” jelas Iwan dalam keterangan tertulisnya, Kamis siang.
Sebelumnya, tim sempat melakukan penyisiran dari Posko Pantai Kampung Pasir menggunakan perahu karet bermesin.
Kemudian Kapal TB Danny 40 melaporkan penemuan sosok mayat mengapung di laut. Tim segera bergerak ke lokasi dan memastikan identitas korban adalah Khoirul Anam, remaja asal Jalan Letjen S. Parman, Gunung Guntur, Balikpapan Tengah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Kemala.
Evakuasi dilakukan dengan cepat menggunakan speedboat menuju KRI Selar 879 milik TNI AL, sebelum dibawa ke daratan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Titik penemuan korban berjarak sekitar 20 mil laut dari lokasi awal. Setelah evakuasi selesai, operasi SAR resmi kami tutup pada pukul 12.15 WITA.
Selama empat hari, pencarian berlangsung siang dan malam dengan bantuan relawan seperti Info Bencana, Beruang Madu, TRC Kota Balikpapan, serta masyarakat pesisir. Mereka bahu-membahu membantu petugas menelusuri area laut yang luas dan berombak cukup tinggi.
Kompol Iwan juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di wilayah perairan.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberi kekuatan. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di dekat perairan,” ujarnya.
Dengan penemuan dan evakuasi Khoirul Anam korban tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan, operasi SAR di Pantai Kemala resmi berakhir. Namun, duka yang ditinggalkan tragedi ini menjadi pengingat agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama di setiap aktivitas laut. (*)









