RIP Zhang Zhijie Meninggal Dunia di Usia 17 Tahun Saat Turnamen di Yogyakarta
Yogyakarta, SEKALTIM.CO – Dunia bulutangkis internasional berduka atas kepergian mendadak Zhang Zhijie, pebulutangkis muda berbakat asal China, yang meninggal dunia pada usia 17 tahun.
Insiden tragis Zhang Zhijie ini terjadi saat dirinya sedang bertanding di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu malam 30 Juni 2024.
Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi berita duka ini melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Senin 1 Juli 2024.
Zhang Zhijie pingsan saat sedang bertanding melawan Kazuma Kawamo dari Jepang dalam babak penyisihan Grup D.
Meskipun mendapat penanganan medis cepat dan dibawa ke rumah sakit dalam waktu kurang dari dua menit, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.
“Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA),” ungkap pernyataan tersebut.
Zhang Zhijie dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam dunia bulutangkis. Di usianya yang masih sangat muda, dia telah menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Pada bulan Maret 2024, Zhang Zhijie berhasil menjuarai turnamen di Belanda dan menjadi runner-up di Jerman. Prestasi ini mengantarkannya melompat dari peringkat 34 dunia menjadi peringkat 8, sebuah pencapaian yang menakjubkan untuk pemain seusianya.
“Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat,” tutur pernyataan resmi, mencerminkan kesedihan mendalam atas hilangnya potensi besar dalam olahraga ini. Zhang Zhijie dipandang sebagai calon andalan Tim Nasional China di masa depan untuk nomor tunggal putra.
Kejadian ini mengingatkan kembali akan pentingnya pemantauan kesehatan atlet, terutama atlet muda yang sedang dalam masa perkembangan.
Meskipun penyebab pasti kematian Zhang belum diungkapkan, insiden ini memicu diskusi tentang beban dan tekanan yang dihadapi oleh atlet muda di tingkat kompetisi internasional.
Komunitas bulutangkis internasional bersatu dalam duka, dengan banyak atlet, pelatih, dan penggemar menyampaikan penghormatan terakhir mereka melalui berbagai platform media sosial.
Banyak yang mengingat Zhang sebagai pemain muda yang penuh semangat dan bertalenta luar biasa.
Turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 tetap dilanjutkan, namun dengan nuansa duka yang mendalam. Panitia penyelenggara berencana mengadakan upacara penghormatan khusus untuk mengenang Zhang Zhijie sebelum pertandingan berikutnya dimulai.
Kepergian Zhang Zhijie yang terlalu dini meninggalkan kekosongan besar dalam dunia bulutangkis. Namun, semangatnya yang pantang menyerah dan prestasi yang telah dia capai di usia muda akan terus menginspirasi generasi pebulutangkis mendatang.
Semoga Zhang Zhijie dapat beristirahat dengan tenang. Dunia bulutangkis akan selalu mengenangnya sebagai bintang muda yang bersinar terang namun terlalu cepat padam, meninggalkan warisan inspirasi bagi para atlet muda di seluruh dunia. (*)